Kawanan perampok gasak 12 kg emas di Bengkulu
Merdeka.com - Pukul 9.50 WIB, Kamis (17/4), kawanan perampok bersenjata api beraksi di Toko Asia yang berlokasi di Jalan KZ Abidin, pusat perbelanjaan Kota Bengkulu, berhasil membawa kabur emas sebanyak 12 kilogram.
Dari rekaman CCTV Toko Emas Asia itu, terlihat pelaku menggunakan jaket, memakai sarung tangan serta menggunakan helm penutup kepala untuk menyamarkan identitas diri.
Salah satu dari pelaku melepaskan tiga kali tembakan ke etalase dan meraup emas yang dipajang, beserta uang yang berada di dalam etalase. Usai mengambil semua emas yang terpajang di toko itu, perampok tersebut melarikan diri menggunakan dua buah motor, yakni Rx King dan Mega Pro.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Sementara itu menurut korban, pemilik Toko Emas Asia, Usman Hakim, perampokan terjadi sangat cepat saat dia melayani konsumen yang sedang berbelanja di tokonya itu.
"Mereka menodongkan senjata, ada yang menembak etalase, akibat kejadian ini, diperkirakan kerugian sekitar enam miliar," cerita korban yang masih syok karena kejadian perampokan tersebut, seperti dilansir dari Antara, Kamis (17/4).
Sementara itu, Kapolresta Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono di Bengkulu mengatakan, jumlah pelaku diperkirakan sebanyak empat orang.
Dia pun menjelaskan, Pihak polisi langsung memburu keempat pelaku yang terekam dari CCTV toko korban perampokan, yang diduga mereka akan melarikan diri ke luar Provinsi Bengkulu.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kabupaten Seluma, Bengkulu Utara dan Kepahiang untuk menutup jalur pelarian pelaku," kata Iksantyo.
Pihaknya pun juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menggali informasi lebih lanjut, sehingga perampokan yang bisa dikategorikan terbesar di Kota Bengkulu ini bisa diungkap secepatnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnya