Kawanan Perampok Gasak Rp407 Juta Milik Perusahaan Besi di Sidoarjo
Merdeka.com - Komplotan perampok menggasak uang milik pabrik besi PT Hasil Karya, yang berlokasi di Kecamatan Krian, Sidoarjo. Uang senilai Rp407 juta pun amblas dibawa pelaku.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya korban Riyanto (45), warga Krian, Sidoarjo, pergi ke bank swasta untuk mengambil uang dengan diantar kedua rekannya, Mujahit (40), warga Krian, selaku sopir dan Sugiaerto (50) sebagai pengawal. Mereka berangkat menggunakan mobil perusahaan.
Mulanya, mereka mengambil uang dari bank secara tunai dan selanjutnya kembali ke perusahaan. Namun saat baru masuk pintu gerbang pabrik, mereka dikejutkan oleh dua orang tidak dikenal yang ikut masuk dan merebut uang yang terbungkus kresek merah dari tangan korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
"Setelah mendapat laporan, kami langsung lakukan penyelidikan, dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Kapolsek Krian Kompol Muhamad Kholil, Jumat (2/8).
Ia menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara, perampok berhasil membawa lari uang total senilai Rp407 juta. Karena pelaku membawa senjata tajam berupa pisau para korban tidak berani mengejar.
"Pelaku sekitar empat orang. Dua orang masuk pabrik, dua lainnya menunggu di luar. Kabur menggunakan sepeda motor ke arah barat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaPencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung juga menetapkan lima tersangka korporasi terkait korupsi dan TPPU di kasus mafia minyak goreng
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya