Kawanan Perampok yang Dibekuk di Kaltim Pernah Beraksi di Jateng dan Jakarta
Merdeka.com - Satreskrim Polres Berau di Kalimantan Timur, meringkus 5 perampok, Rabu (21/4) kemarin. Bandit asal Jawa Tengah itu merupakan residivis kasus kejahatan pencurian antarprovinsi. Selain Jawa Tengah, pelaku juga sempat beraksi di Jakarta.
Kelima pelaku yang dibekuk di salah satu hotel di Tanjung Redeb, Berau, adalah Slamet (38), Dikin (38), Sriyandono (29), Ryan Dono Saputro (45), serta Sutriman (28). Dari Jawa Tengah, mereka kemudian terbang ke Berau.
"Seminggu mereka ada di sini (Berau), kemudian beraksi melakukan pencurian di 2 lokasi di Berau," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra, di kantornya Kamis (22/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kenapa Banten disebut tanah jawara? Para jawara sebenarnya tidak sendiri dalam melawan para penjajah. Mereka berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Kawanan rampok itu diketahui juga beraksi di kota lain di Kalimantan Timur seperti di kota Bontang, dan yang terbaru di Samarinda, terjadi Selasa (20/4).
"Kejadian yang di Samarinda, ada korban yang disekap. Jadi, mereka ini sudah kita incar lama. Kami komunikasi dengan Jatanras Polda Kaltim, dan Polres lain. Diburu, maka didapatkan mereka ini di Berau," ujar Ferry.
Para pelaku juga diketahui, kedatangannya ke Kalimantan Timur, memang ingin berbuat kejahatan. "Jauh-jauh ke sini, sekadar untuk melakukan pencurian. Baik itu pencurian dengan pemberatan, maupun dengan kekerasan. Modusnya, ada melihat rumah kosong, congkel," tambah Ferry.
Untuk kasus pencurian yang dilakukan kelima pelaku yang kini ditetapkan tersangka, polisi mengamankan uang Rp17 juta, berikut sejumlah perhiasan emas.
"Dilihat dari barang bukti yang kami sita, dengan kerugian yang dilaporkan, kemungkinan sebagian hasil curian sudah digunakan pelaku," demikian Ferry.
Diberitakan sebelumnya, kawanan rampok menyasar rumah notaris di Jalan Danau Semayang, Samarinda, Selasa (20/4) sore. Empat orang di dalam rumah dibuat tidak berkutik. Kawanan rampok antara lain berhasil menggasak mata uang dolar, perhiasan, dan dokumen berharga. Kurang dari 24 jam, Rabu (21/4), para bandit itu berhasil dibekuk Reskrim Polres Berau.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaSaat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya