Kawanan rampok bekap sekuriti gudang di Lubuklinggau, 1 brimob terluka
Merdeka.com - Kawanan perampok menyerang dan membekap sekuriti gudang wings PT Sriwijaya Distribusind Raya di Kelurahan Belalau, Kecamatan Lubuklinggau I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Akibatnya, satu anggota Brimob terluka parah akibat diserang pelaku.
Peristiwa itu bermula saat kawanan pelaku berjumlah delapan orang datang sambil menodongkan senjata api yang diduga rakitan ke petugas jaga keamanan gudang, Rabu (22/11) pukul 02.30 WIB. Pelaku menginstruksikan sekuriti untuk tiarap dengan ancaman golok dan linggis.
Mereka pun mengikat satu persatu korban dengan tali rapia, sedangkan mulut diikat menggunakan lakban. Tak lama, AKP Ojang, Kanit Brimob Polres Lubuklinggau, yang baru saja melaksanakan Salat Isya di musala samping pos sekuriti keluar karena mendengar keributan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Merasa kondisinya tak memungkinkan, AKP Ojang menyelamatkan diri. Sial, rencananya gagal karena dipergoki para pelaku. Dia dikejar dan ditangkap pelaku. Karena tak bisa melawan lagi usai bahu kanannya terkilir saat meloncati pagar.
Lalu, AKP Ojang juga mendapat perlakuan kasar dari pelaku. Tangannya diikat, mulutnya dibekap lakban, dan wajahnya ditutupi bantal, dengan tujuan tak bisa menyaksikan ulah para pelaku selanjutnya.
Saat itulah, AKP Ojang dipukuli pelaku yang menyebabkan terluka parah. Pistol korban juga dibawa kabur kawanan pelaku sehingga tak bisa berbuat banyak.
Setelah semua korban sudah ditaklukkan, kawanan pelaku mencoba memasuki gudang untuk mengambil barang dengan memecahkan kaca. Beruntung, alarm berbunyi yang mengejutkan pelaku. Akhirnya mereka kabur ke hutan dengan membawa pistol anggota Brimob.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini tengah diselidiki petugas untuk menangkap para pelaku.
"Iya betul laporannya seperti itu dan masih dalam penyelidikan," ungkap Zulkarnain kepada merdeka.com, Rabu (22/11).
Saat ini, kata dia, anggotanya yang terluka, termasuk sekuriti perusahaan dalam perawatan di rumah sakit. Jika memungkinkan akan dimintai kesaksiannya.
"Kita tunggu sampai cukup untuk dimintai keterangan terkait kronologisnya," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Satgas Damai Cartenz dari kesatuan Brimob gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot.
Baca Selengkapnya