Kawanan Rampok di OKU Timur Bawa Kabur 100 Kg Beras
Merdeka.com - Kawanan perampok membawa kabur barang bawaan mobil warga saat melintas di ruas ramai. Para pelaku berjumlah empat orang ditangkap polisi, salah satu di antaranya masih berusia 16 tahun.
Mereka adalah Jimmy Tamara (24), Dedi alias Black (33), Wandi (20), dan DP (16). Semuanya tinggal di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Peristiwa itu bermula saat korban Septi Andika (23) membawa mobil pick melintas di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Empat Desa Tanjung Kemala, Martapura, OKU Timur, Kamis (3/6). Korban bermaksud berangkat ke Prabumulih dan mengejar tiba pagi hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Tiba-tiba, para pelaku mengadang korban sambil menodongkan senjata tajam. Mereka meminta paksa barang-barang milik korban dengan ancaman dilukai.
Korban akhirnya melarikan diri dengan cara melompat dari mobil. Dia lantas melapor ke polisi dan mengambil mobilnya pagi harinya. Barang-barang miliknya seperti, uang tunai Rp400 ribu, ponsel, dan 10 karung beras yang masing-masing seberat 10 kilogram dengan total 100 kg.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, komplotan ini terungkap berawal dari penangkapan tersangka Jimmy Tamara di persembunyiannya di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir. Dari nyanyiannya, terungkaplah tiga tersangka lain dan akhirnya ditangkap.
"Kawanan ini benar pelaku perampokan terhadap seorang pengemudi. Semuanya ditangkap tanpa perlawanan," ungkap Edi, Senin (28/6).
Dari keterangan para tersangka, mereka telah beberapa kali melakukan aksi serupa di TKP. Kawanan itu selalu membawa senjata tajam untuk menakuti para korbannya.
"Seorang tersangka masih berusia 16 tahun, dia paling muda dalam komplotan ini," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam tujuh tahun penjara. Barang bukti disita 9 karung berisi masing-masing ukuran 10 kg dan kotak ponsel.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban sempat melihat pelaku menggunakan sepeda motor jenis MX-King melintas dan menodong senjata api laras pendek ke arah kepala
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaTruk yang membawa daging sapi beku untuk program makan bergizi gratis Presiden Prabowo dijarah di Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz buru OPM yang membakar mobil dan membunuh sopirnya di Paniai
Baca Selengkapnya