Kawasan Gunung Kunci terbakar, 5 hektare hutan hangus
Merdeka.com - âªKebakaran hutan terjadi di kawasan Gunung Kunci, di wilayah perbatasan antara Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang. Api mengamuk sejak Kamis (17/8) malam dan hingga sekarang masih dalam proses pemadaman.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola kawasan menyatakan sedang berusaha melakukan pemadaman. Beberapa petugas bekerja keras di kawasan berada di sebelah timur Coban Trisula itu.
"Teman-teman bergerak memadamkan dibantu Masyarakat Peduli Api Keduwung," kata Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari, Jumat (18/9).â¬
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Namun pada Kamis (31/8) pagi, tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
BPBD Pasuruan juga sudah bergabung turut memadamkan api, yang diperkirakan sudah membakar lima hektare hutan itu.â¬
âªKawasan yang terbakar, kata Ayu, merupakan kawasan tumbuhnya aneka jenis flora dan fauna. Kawasan tersebut banyak ditumbuhi acer, tutup, cemara, mentimun dan lain-lain.
"Di sana juga merupakan habitat Lutung Jawa," ujar Ayu.â¬
Sementara itu, pada 18 Agustus 2015 lalu, sekitar 15 hektare atau hampir 70 persen savana di Oro Oro Ombo juga terbakar. Disusul kemudian Blok Krepelan, yang juga mengalami hal serupa.
"Namun karena lokasi kebakaran di pingir jalan, masyarakat dan petugas bisa segera menangani. Sekitar 600 meter persegi yang terbakar," ucap Ayu.â¬
âªKebakaran juga terjadi di Blok Po'o pada 17 Agustus 2015 pukul 19.30 WIB. Kebakaran padam dengan sendirinya pada keesokan harinya, dan menghanguskan sekitar 0.5 hektare hutan.â¬
Menurut Ayu, total hutan terbakar di kawasan TNBTS sekitar 30 hektare, dan yang masih terbakar hingga kini diperkirakan seluas lima hektare. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca Selengkapnya