Kawasan Malioboro akan Disulap jadi Arena Pertunjukan Seni
Merdeka.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadikan wilayah Malioboro sebagai arena pertunjukan seni saat destinasi wisata belanja di Kota Yogyakarta itu telah resmi menjadi kawasan semi-pedestrian.
"Kita tahu orkestra di Jakarta itu kan 90 persen dari Yogyakarta. Kita ingin tunjukkan di Malioboro sebagai 'panggung yang panjang' di situ," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo saat ditemui di kantornya, Yogyakarta seperti dikutip Antara, Rabu (12/6).
Selain tetap menjadi pusat wisata belanja di Kota Gudeg, menurut dia, trotoar di sepanjang Jalan Malioboro mampu menjadi wahana bagi para seniman Yogyakarta untuk menujukkan talenta mereka di hadapan para wisatawan.
-
Dimana lokasi Malioboro? Terletak di pusat kota, Malioboro terkenal dengan jalanannya yang ramai dan berbagai toko-toko serta pedagang kaki lima yang buka hingga larut malam.
-
Kenapa Malioboro jadi wisata Jogja terhits? Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Tempat ini memang benar-benar terasa Jogjanya.
-
Dimana Plaza Malioboro berada? Plaza Malioboro Mengutip situs resmi Plaza Malioboro, pusat perbelanjaan ini terdiri dari tenant brand nasional dan internasional.
-
Dimana Teras Malioboro berada? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Apa saja wisata di Yogyakarta? Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya yang unik, seperti Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan.
-
Mengapa Jampilklim Yogyakarta mengadakan Parade Budaya? Berbagai isu serta permasalahan yang timbul itulah yang menjadi keresahan Jaringan Masyarakat Peduli Iklim (Jampiklim) Yogyakarta. Bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mereka menggelar acara Parade Budaya di Gedung Agung pada Rabu, 5 Juni 2024 mulai pukul 15.00 WIB.
"Akan kami anjurkan performance seniman Yogya yang punya talenta luar biasa yang selama ini belum punya panggung," kata dia.
Kendati tanpa penyediaan panggung secara khusus, para seniman yang akan tampil di Malioboro tidak bisa sembarangan. Mereka akan dikurasi terlebih dahulu oleh tim yang melibatkan para praktisi seni di Yogyakarta.
"Bisa juga kita mewadahi adik-adik Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR), Institut Seni Indonesia (ISI) dan saya punya ide itu bisa dijadikan (tempat) ujian mereka, tidak (ujian) di kampus tapi di Malioboro," kata dia.
Oleh sebab itu, Singgih meyakini rencana pembebasan Malioboro dari kendaraan bermotor sebagai konsekuensi konsep semi-pedestrian tidak akan menurunkan minat wisatawan berkunjung ke kawasan itu.
Didukung dengan penampilan para seniman, konsep Malioboro khusus bagi pejalan kaki, andong, becak, dan Transjogja, menurut dia, justru akan semakin meningkatkan daya tarik wisata serta menambah lama tinggal (length of stay/LOS) wisatawan domestik maupun mancanegara di Yogyakarta.
"Kalau ada sebagian mempunyai prediksi nanti pedagang kaki lima sepi, nanti enggak ada yang datang ke toko-toko. Tidak, saya kira magnet Malioboro sangat luar biasa," kata Singgih.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain sebagai hiburan, konser musik menjadi ajang mempromosikan Indonesia ke masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaJogja kini menjadi salah satu destinasi wisata turis domestik maupun asing.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 kemantren di Kota Yogyakarta akan berpartisipasi, masing-masing menampilkan sekitar 40-50 orang.
Baca SelengkapnyaLangit Ibu Kota Jakarta di kawasan Bundaran HI yang menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru 2024 dihiasi warna-warni pertunjukan udara.
Baca SelengkapnyaTeras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca SelengkapnyaTak akan ada habisnya menjelajahi kota yang satu ini. Sebab, selalu ada wisata terhits di antara yang paling hits lainnya!
Baca SelengkapnyaTabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSelain pengobatan penyakit paru-paru, dulu di lokasi ini juga terdapat gereja.
Baca SelengkapnyaUntuk malam pergantian tahun kali ini, Pemprov DKI menyediakan sejumlah lokasi perayaan.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca Selengkapnya