KBPP sesalkan petisi lengserkan Komjen Budi Waseso jadi Kabareskrim
Merdeka.com - Petisi pelengseran yang dilayangkan kepada Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso, mendapat kritikan keras dari putra putri Polri. Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri (KBPP Polri) Bimo Suryono menyesalkan, penyingkapan terhadap Polri mengarah menjadi intervensi terhadap kelembagaan dan bersifat serangan negatif terhadap pribadi Komjen Budi Waseso, sebagaimana tercermin dalam petisi yang dibuat oleh kelompok tertentu.
"Kami tidak kenal dengan Budi Waseso begitu juga sebaliknya. Kami lahir mati sebagai anak Polri. Kami KBPPP mendukung tugas dan peran Polri di bawah Jenderal Badrodin Haiti dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso," ujar Bimo dalam jumpa pers KBPPP, di Gedung Ubhara, Jakarta Selatan, Selasa (28/7).
Masih menurut Bimo, mandat undang-undang Polri melakukan penanganan dan penegakan hukum berupa penyelidikan maupun penyidikan terhadap setiap perkara hukum. Tidak ada pengecualian dan keistimewaan apapun, di dalam proses hukum tersebut.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Kenapa Polri dipisahkan dari ABRI? Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie melalui instruksi Presiden No. 2 tahun 1999 adalah sosok yang memisahkan Polri dan ABRI.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
"Kami kaget kritisi pada Polri hanya gencar pada pencemaran nama baik, dalam kasus Hakim Sarpin. Kami akan tanda tangani petisi itu bila dorongan petisi itu untuk kasus besar seperti kasus TPPI atau UPS. Harusnya Polri didorong kasus itu," jelasnya.
Lanjut Bimo, berbagai kasus yang kini sedang ditangani Polri, termasuk yang melibatkan oknum komisioner KY, semestinya dilihat dalam konteks tersebut. Sangat keliru dan ironis ketika ada pihak yang menuduh Polri telah dan sedang melakukan upaya kriminalisasi. Justru Polri sekarang ini melaksanakan tugasnya.
"Panglima kita hukum. Tidak usah takut," tegasnya.
Terkait petisi yang sudah beredar di masyarakat. Bimo merasa para putra putri Polri maupun anggota keluarga Polri tidak perlu untuk menandinginya.
"Kalau kita lakukan petisi bisa melebihi jumlah petisi yang ada. Tapi kita tidak perlu. Biarkan hukum berjalan, jangan menyebut kriminalisasi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan jika dirinya tetap bersama PDI Perjuangan, meski adiknya memilih bergabung bersama partai lain.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Hasto menyebut pernyataan Megawati soal usulan pembubaran KPK dipelintir.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaGibran baru akan menanggapi kabar bergabung Kaesang ke PSI setelah ada pernyataan resmi dari pusat.
Baca SelengkapnyaBahkan, Nawawi mengungkapkan, permasalahan terjadi tidak hanya di internal KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Pegi, mendesak agar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan dicopot
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKPK dinilai tidak berhak menyita barang-barang milik Hasto
Baca Selengkapnya