KBRI di Yaman hancur dibom
Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sana'a, Yaman, terkena serangan bom. Bom tersebut disebutkan menghancurkan sekitar 90 persen gedung KBRI.
Dilansir Antara, Senin (20/4), dua orang mengalami luka ringan. Sementara itu beberapa staf KBRI menyelamatkan diri di kediaman Duta Besar RI di Sana'a.
Pihak Kementerian Luar Negeri masih belum dapat dikonfirmasi terkait insiden tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan dua anggota TNI penjaga perdamaian Indonesia mengalami luka ringan akibat serangan militer Israel di Lebanon.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaBangunan itu runtuh saat seorang pria naik ke plafon untuk memperbaiki AC.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya