KBRI Doha Rancang Program BIKTA untuk Anak Diaspora Indonesia di Qatar
Merdeka.com - KBRI Doha merancang program Bahasa Indonesia untuk Kita (BIKTA) untuk anak-anak diaspora Indonesia di Qatar yang selama ini kesulitan berbahasa Indonesia. Anak-anak ini sebagian lahir dan besar di Qatar serta menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
Menariknya, meski lama meninggalkan tanah airnya, anak-anak ini masih sangat bersemangat ketika belajar apapun tentang Indonesia, termasuk Bahasa Indonesia. Program ini dilaksanakan secara daring sejak tanggal 1 Februari 2021, program BIKTA KBRI Doha terbagi ke dalam empat kelas dari kelas dasar sampai menengah.
Sebelum mengikuti program tersebut, para peserta wajib mengikuti placement test. Dalam pelaksanaannya, KBRI Doha mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (BPPB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kemendikbudristek antara lain menyediakan tenaga pengajar dan bahan ajar yang diperlukan.
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program pelatihan untuk pendatang baru? Pemprov DKI melakukan sejumlah upaya mencegah kemiskinan ekstrem dan stunting. Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Dimana program ini diterapkan? Pasangan calon Prabowo-Gibran menjadikan program ini sebagai cara untuk mengatasi kekurangan gizi di kalangan anak. Sementara itu, untuk mengentaskan stunting, Prabowo-Gibran juga berjanji memberikan makan siang gratis dengan perhatian nutrisi yang lebih ekstra bagi ibu hamil. Adapun sasaran program ini sekitar 82,9 juta orang.
Program BIKTA Angkatan I resmi ditutup oleh Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan pada tanggal 2 Mei 2021. Dalam sambutan penutupannya Dubes Ridwan menekankan pentingnya anak-anak dilihat sebagai aset bangsa, tak terkecuali anak-anak diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.
“Bagi kami, anak-anak ini bukan sekedar objek diplomasi, mereka adalah subjek dan agen diplomasi Indonesia di luar negeri,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/5).
Dengan penguasaan Bahasa Indonesia yang baik, dia mengungkapkan, anak-anak akan dapat memberikan penjelasan dan gambaran yang lebih utuh tentang Indonesia kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya.
Program BIKTA hanyalah langkah awal. Ke depan, KBRI Doha juga berencana memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada warga Qatar dan warga asing lainnya di Qatar. “Program Bahasa Indonesia untuk para penutur asing akan menjadi target kami berikutnya”, tutup Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha.
Salah seorang anak diaspora Indonesia di Qatar, Amy Smith mengatakan, senang belajar bahasa Indonesia dalam program ini. Dia adalah anak dari Ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkebangsaan Inggris.
Amy merupakan satu dari 128 anak diaspora Indonesia di Qatar yang mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Kita (BIKTA) dari KBRI Doha.
“Saya senang belajar Bahasa Indonesia karena saya cinta Indonesia” kata Amy Smith.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melakukan kunjungan ke BCA Learning Institute (BLI) di Sentul.
Baca SelengkapnyaONE APP nantinya bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para calon penerima Beasiswa BPI dan membantu dosen menemukan universitas punya kualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaPendaftaran pelatihan bahasa Inggris ini paling lambat tanggal 23 September 2023.
Baca SelengkapnyaYayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) berkomitmen mempersiapkan generasi unggul.
Baca SelengkapnyaNofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBPKH berharap lebih banyak siswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik.
Baca SelengkapnyaKesempatan terbuka tersebut akan dikirimkan melalui dashboard kepada pendaftar program Kartu Prakerja yang beruntung, dalam bentuk notifikasi 'Survei Pendaftar'
Baca SelengkapnyaKepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, akan terus memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBRI Fellowship Journalism 2023 ini bertujuan mengajak insan media untuk turut serta membangkitkan semangat UMKM Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkab) Kutai Kartanegara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan.
Baca SelengkapnyaASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS
Baca SelengkapnyaSuku Disnakertransgi terus mendorong program pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di sekitar Jakarta.
Baca Selengkapnya