KBRI Kuala Lumpur Terjunkan Tim Usut Kapal Ditumpangi PMI Tenggelam di Malaysia
Merdeka.com - Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur menerjunkan tim ke lokasi kapal tenggelam di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia. Tim itu diterjunkan untuk mengidentifikasi dan penanganan korban.
Dalam keterangan tertulis KBRI Kuala Lumpur yang diterima di Jakarta, Rabu (29/12), dikatakan bahwa tim tersebut berkoordinasi dengan otoritas Malaysia guna melakukan identifikasi dan penanganan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh Perwakilan RI, terdapat korban yang selamat maupun meninggal dunia yang ditemukan oleh kapal nelayan Malaysia
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana petugas imigrasi meninggal? Kronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang Polisi membongkar kasus tewasnya seorang petugas imigrasi inisial TFF atau TS yang terjatuh dari lantai 19 apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (27/10).
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana petugas imigrasi tewas? Berdasarkan hasil olah TKP, dengan menggunakan metode Sciencetif Crime Investigation (CSI) mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan tersangka membunuh TS dengan cara mendorongnya dari balkon apartemen.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Kemudian diserahkan ke kapal nelayan Indonesia yang melintas di perairan tersebut,” demikian dikatakan dalam keterangan KBRI Kuala Lumpur.
Sebelumnya, KBRI Kuala Lumpur telah menerima informasi awal dari otoritas Malaysia terkait kejadian kapal tenggelam yang membawa penumpang diduga warga negara Indonesia pada Jumat (24/12).
"Diperkirakan kapal berangkat dari Batu Bara, Sumatera Utara, menuju Sekinchan, Selangor dan tenggelam di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,” katanya.
Dilaporkan bahwa satu jenazah yang hanyut ditemukan dan diduga salah satu korban kapal tenggelam. Jenazah tersebut telah dibawa ke rumah sakit di Selangor untuk proses identifikasi oleh Kepolisian Malaysia.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah WNI yang menjadi penumpang kapal tersebut, namun KBRI Kuala Lumpur merujuk pada pemberitaan sebelumnya yang mengatakan kapal tersebut memuat 57 orang penumpang dan empat anak buah kapal (ABK).
“Proses pencarian dan patroli di perairan di sekitar kejadian tenggelamnya kapal tersebut masih terus dilakukan, baik oleh Otoritas Malaysia maupun Indonesia,” demikian KBRI Kuala Lumpur. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca Selengkapnya