KBRI: Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Swiss Dilanjutkan
Merdeka.com - KBRI Bern terus mengupayakan pencarian Emmeril Khan Mumtadz, putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang ketika berenang di Sungai Aaree, Swiss, pada Kamis (26/5). Hingga saat ini, tim SAR dan polisi Swiss belum berhasil menemukan keberadaan Eril, sapaan Emmeril.
“KBRI Bern telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk proses pencarian,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dilansir Antara, Jumat (27/5).
Judha menjelaskan bahwa upaya pencarian langsung dilakukan setelah kejadian pada Kamis dengan menyusuri Sungai Aaree di Bern dan akan terus dilanjutkan pada Jumat.
-
Bagaimana cara perahu eretan di Ciliwung bergerak? Mengutip laman Majalah Jakita, Pemprov DKI Jakarta, nama eretan diambil dari sistem penggerak kapal secara manual.Perahu ini mengandalkan kawat baja yang melintang, kemudian jadi pegangan operator untuk menggerakan perahu.
-
Siapa yang menemani Teuku Ryan berenang? Sosok yang menemani Ryan berenang adalah Habib Novel Alaydrus, mengubah persepsi negatif netizen.
-
Bagaimana Teuku Ryan diajak berenang? Ryan akhirnya berenang karena diajak oleh seorang habib yang sudah berenang terlebih dahulu.
-
Siapa yang belajar renang? Cundamani sedang mengasah kemampuan renangnya di bak mandi rumah, bukan di kolam renang seperti kebanyakan orang.
-
Siapa yang biasanya menggunakan perahu eretan Ciliwung? Biasanya penumpang adalah pedagang , pekerja sampai anak sekolah yang membutuhkan jasa penyeberangan singkat.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Proses pencarian dihentikan tadi malam dan akan dimulai kembali pagi ini waktu Bern. Kita doakan agar Saudara Eril segera ditemukan selamat,” kata Judha.
Ridwan Kamil dan keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah buat Eril yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pada 26 Mei 2022 siang, Eril berenang di Sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Kondisi cuaca saat itu cerah. Ketika berusaha naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras meski sempat dibantu oleh kawan-kawannya.
Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar tentang musibah tersebut dan saat ini telah bersama dengan keluarganya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca Selengkapnya