Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke Balai Kota Bandung, JK minta Ridwan tak harus tiru Jokowi

Ke Balai Kota Bandung, JK minta Ridwan tak harus tiru Jokowi Ridwan Kamil. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mendatangi Kantor Pemerintah Kota Bandung, Selasa (17/9) siang. JK menyampaikan permohonan maaf lantaran tidak bisa hadir pada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil-Oded M Danial.

Lebih dari itu, pria berkumis tipis ini juga menyampaikan beberapa pesan terhadap sahabatnya. JK ingin berbagi pengalaman semasa menjadi wapres pada 2004-2009.

Di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Oded dalam lima tahun ke depan, dia berharap Bandung bisa kembali menjadi kota bermartabat. Dengan catatan pemimpin harus bisa mendengarkan aspirasi warganya.

"Ya, pemimpin itu harus bisa mempengaruhi masyarakat, tapi pemimpin juga harus mendengarkan aspirasi masyarakatnya, meski pada dasarnya melaksanakan sesuai keyakinan," kata JK, Selasa (17/9).

Dia sadar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, punya kemampuan teknis yang baik, terlebih Emil memiliki latar belakang tata kota, karena berkecimpung di arsitek dan juga dosen ITB. Hasil karyanya dikenal dunia.

"Tentu Anda semua tahu, Wali Kota ini sama, kualitasnya. Memang Tidak semua orang harus memiliki cara sama dalam memimpin, karena permasalahan kota berbeda setiap karakternya," ungkap JK.

Menurut dia Bandung berbeda dengan Jakarta. Sehingga cara mengatasinya juga berbeda. Dengan segala permasalahannya Emil harus bisa menyelesaikan.

"Ridwan Kamil tidak harus meniru Jokowi . Jakarta dan Bandung beda kulturnya. Misalnya Jakarta macet hari biasa, Bandung hari weekend. Itu saja sudah sangat berbeda cara mengatasinya," terangnya.

Dia mengaku pemimpin tidak bisa bekerja sendiri. Saat perencanaan dan pelaksanaan tidak ditunjang partisipasi masyarakat, Bandung akan tetap berkelit dengan segala permasalahannya.

"Di mana pun bukan hanya Bandung, kalau kita belajar dari kota-kota maju tentu perencanaannya pelaksanaannya, dan ketegasan menjalankan itu tentu partisipasi masyarakatnya," imbuh JK.

"Masyarakat juga harus setuju, jika itu baik bahwa itu untuk masa depannya, dan Emil harus tegakkan semangat baru, karena kalau begini terus kebersihan, kemacetan akan bertambah. Kultur harus dirubah," tandasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Ridwan Kamil Belum Kantongi KTP Jakarta, Nyoblos di Jabar
Blak-blakan Ridwan Kamil Belum Kantongi KTP Jakarta, Nyoblos di Jabar

Soal Pilkada Jakarta 2024, RK titip pesan agar warga Jakarta bisa mengikuti Pilkada dengan tertib.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Jokowi Pernah Kunjungi Kota Warnanya Identik Partai: Waduh, Tak Nyambung!
VIDEO: Cerita Jokowi Pernah Kunjungi Kota Warnanya Identik Partai: Waduh, Tak Nyambung!

Presiden Jokowi mengatakan pernah mengunjungi satu kota yang cat kantornya mirip partai.

Baca Selengkapnya
Cerita Ridwan Kamil Punya 17 Penasihat saat jadi Gubernur Jabar
Cerita Ridwan Kamil Punya 17 Penasihat saat jadi Gubernur Jabar

Ridwan Kamil mengatakan pemimpin adalah pengambil keputusan sehingga penting memiliki penasihat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Depan Kepala Daerah di IKN, Singgung Cium Bau-Bau Penjajah
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Depan Kepala Daerah di IKN, Singgung Cium Bau-Bau Penjajah

Jokowi dalam arahannya menegaskan Istana Garuda IKN tidak ada bau kolonial Belanda

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Ajak Ridwan Kamil ke IKN, Terungkap Isi Pembicaraannya
VIDEO: Presiden Jokowi Ajak Ridwan Kamil ke IKN, Terungkap Isi Pembicaraannya

Presiden Jokowi sengaja mengajak Ridwan Kamil, karena menurutnya desain tata kota yang dibuat Ridwan Kamil sangat bagus

Baca Selengkapnya
Alasan Jokowi Ajak Ridwan Kamil ke IKN: Untuk Koreksi Arsitektur yang Kurang Baik
Alasan Jokowi Ajak Ridwan Kamil ke IKN: Untuk Koreksi Arsitektur yang Kurang Baik

Jokowi berharap Ridwan Kamil bisa memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Jokowi, Ridwan Kamil: Diminta Review Pembangunan IKN
Dipanggil Jokowi, Ridwan Kamil: Diminta Review Pembangunan IKN

Jokowi meminta Ridwan Kamil memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.

Baca Selengkapnya
Bertemu JK, Ridwan Kamil Diminta Atasi Kekumuhan di Jakarta dan Perumahan Terjangkau
Bertemu JK, Ridwan Kamil Diminta Atasi Kekumuhan di Jakarta dan Perumahan Terjangkau

JK juga disebutnya bersepakat jika solusi dari permasalahan di Jakarta yaitu perumahan.

Baca Selengkapnya
Gali Persoalan Warga di Jakarta Utara, Ridwan Kamil Bakal Fokus ke Pembangunan Berkeadilan
Gali Persoalan Warga di Jakarta Utara, Ridwan Kamil Bakal Fokus ke Pembangunan Berkeadilan

Menurut RK, pembangunan tidak bisa dilihat hanya dari kacamata infrastruktur.

Baca Selengkapnya
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta

RK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana

Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta, Ridwan Kamil: Waktu Bersamaan dengan Kampanye di Jateng
Jokowi Bakal Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta, Ridwan Kamil: Waktu Bersamaan dengan Kampanye di Jateng

Usai mengundang Jokowi, RK kemudian berharap agar nantinya mantan Wali Kota Solo itu dapat hadir nantinya.

Baca Selengkapnya