Ke China, Menko Luhut bahas masalah Laut China Selatan dan terorisme
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan bakal melakukan kunjungan kerja luar negeri ke China pada Senin (25/4) siang ini. Luhut mengaku akan membahas masalah cyber defense, Laut China Selatan, dan terorisme dengan Perdana Menteri China, Li Keqiang.
"Saya akan bicara masalah keamanan, masalah-masalah tentu soal Laut China Selatan, teroris, cyber defense. Lalu akan bahas juga bertemu juga dengan Perdana Menteri Tiongkok," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (25/4).
Menurutnya, kunjungan kerja ke China sebagai pertemuan rutin yang dilakukan saban tahun. Dia mengaku ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu PM China, Li Keqiang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
"Saya pergi nanti siang, lalu pertemuannya besok. Kemudian hari Rabu diterima prime minister lalu Rabu sore saya balik," jelas Luhut.
Soal Laut China Selatan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataannya. Pemerintah menolak bantuan Pentagon senilai USD 2 juta atau setara Rp 26,5 miliar untuk kerja sama Keamanan Maritim Asia Tenggara (MSI) di Laut China Selatan.
Menurut Ryamizard, saat ini pemerintah masih mampu menggunakan anggaran sendiri untuk alat utama sistem pertahanan.
"Enggak usah, saya sampaikan terima kasih. Kita masih ada lah kalau buat gitu gitu aja," kata Ryamizard di Kantornya, Jakarta, Rabu (13/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bertemu Zhou Leji, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China H.E. Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaPrabowo telah memulai lawatannya ke luar negeri, dan negara yang pertama kali dikunjunginya adalah di China.
Baca SelengkapnyaDi China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, China
Baca Selengkapnya