Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke depan, KPK bakal jerat korporasi jadi pelaku korupsi

Ke depan, KPK bakal jerat korporasi jadi pelaku korupsi Gedung baru KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwatta mengatakan dalam kasus suap menyuap, keterlibatan sektor swasta lebih banyak ketimbang penyelenggara atau pejabat negara. Meski banyak keterlibatan sektor swasta hingga saat ini KPK belum pernah melibatkan korporasi dalam setiap kasus.

Alex mengakui sejauh ini KPK baru sekadar menyeret jajaran direksi ataupun petinggi korporasi yang terlibat kasus, namun belum pernah memperkarakan korporasinya. Meski begitu menurutnya undang-undang telah mengatur proses hukum bagi sebuah korporasi yang tersandung kasus.

"Dalam undang-undang "barang siapa" itu juga bisa menyangkut korporasi. Sejauh ini KPK memang belum pernah membawa suatu korporasi sebagai pelaku," ujar Alex, Selasa (9/8).

Orang lain juga bertanya?

Alex pun menyambut positif jika memang suatu korporasi yang terlibat hukum harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Oleh karenanya, KPK beserta aparat penegak hukum lainnya sudah melakukan diskusi membahas hal ini.

"Sangat setuju karena yang menikmati keuntungan korporasi," tukasnya.

Dia juga berharap dalam waktu dekat KPK bisa menetapkan suatu korporasi menjadi pelaku tindak pidana korupsi atau suap. Untuk mekanismenya sendiri, ucap Alex, KPK akan berkoordinasi lebih lanjut lagi dengan pihak pihak yang terkait.

Hari ini KPK melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian dan asosiasi guna menekan angka tindak pidana korupsi ataupun praktik suap menyuap antara pihak swasta atau pengusaha dengan pejabat negara. Koordinasi dilakukan oleh KPK di antaranya dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Bea dan Cukai, Direktorat Ekonomi Daerah, Kementerian Kesehatan, Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Ombudsman, dan beberapa asosiasi lainnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Pastikan Penyidik Bebas dari Muatan Politik
KPK Pastikan Penyidik Bebas dari Muatan Politik

Pemanggilan dan pemeriksaan dipastikan tetap menjunjung tinggi asas hukum yang berkeadilan.

Baca Selengkapnya
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?

KPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.

Baca Selengkapnya
Sejarah Berdirinya KPK, Tugas dan Perannya Dalam Membasmi Korupsi di Indonesia
Sejarah Berdirinya KPK, Tugas dan Perannya Dalam Membasmi Korupsi di Indonesia

KPK bertugas untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Sudah Ada Beberapa Tersangka Korupsi di Pemprov Kaltim
KPK Sebut Sudah Ada Beberapa Tersangka Korupsi di Pemprov Kaltim

Tessa mengatakan bahwa penyidik KPK juga masih melakukan penggeledahan.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu

KPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi

Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi LPEI
KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi LPEI

Pencegahan terhadap empat orang tersebut bakal berlaku selama enam bulan kedepan

Baca Selengkapnya
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, Agus Rahardjo Singgung Komitmen Pimpinan Negara
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, Agus Rahardjo Singgung Komitmen Pimpinan Negara

Dia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya