Ke depan marak PHK, wajar buruh demo pemerintah tuntut kesejahteraan
Merdeka.com - Ribuan buruh hari ini menggelar demontrasi besar-besaran di wilayah-wilayah strategis ibu kota. Salah satu tuntutan mereka adanya perbaikan kesejahteraan ekonomi para buruh melalui perbaikan gaji.
Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani menganggap aksi yang dilakukan para buruh sebagai sesuatu yang wajar dalam menuntut kesejahteraan mereka kepada pemerintah.
"Saya kira wajar demo mengkritisi pemerintah karena ke depannya banyak sekali pemutusan hubungan kerja (PHK) menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015," kata Irma di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (1/9).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Bagaimana Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam rangka peningkatan fungsi pengawasan dan pembinaan, Kami meminta agar perusahaan yang tergabung dalam APINDO bersama Pengurus Daerah APINDO untuk selalu kerja sama dengan Mediator HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan,“ kata Ida Fauziyah.
-
Kenapa Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
Dalam rangka menghadapi MEA, politikus dari Partai NasDem ini mengharapkan pemerintah melakukan pengawasan dan antisipasi agar masyarakat Indonesia dapat bersaing di pasar global.
Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah menjalankan dua kebijakan strategis dalan melindungi nasib buruh pekerja dan perekonomian negara.
"Pertama, pemerintah perlu mengantisipasi dengan membuat regulasi yang berpihak kepada pekerja lokal," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, pemerintah mesti membuka lapangan kerja bukan berdasarkan prasyarat dari investor yang justru lebih menguntungkan pihak asing.
"Semisalnya, prasyarat untuk membawa tenaga kerja asing ke sini, tujuannya untuk apa. Misalnya dalam konstruksi seharusnya masa kerja bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) hanya 6 bulan tapi pada kenyataannya bisa lebih dari 2 tahun," katanya.
Dia pun mengharapkan pemerintah bertindak cepat dalam mengatasi nasib kesejahteraan para buruh. Makanya, diperlukan koreksi atas peraturan kerja sama dengan investor asing.
"Ini koreksi bagi pemerintah yang perlu dilakukan oleh buruh. Saya berpesan agar demo tidak ditunggangi kepentingan yang merugikan buruh," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netty mendesak pemerintah agar mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIa mendoakan agar seluruh pekerja termasuk buruh dapat semakin erat bersatu dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti 60 ribu pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPraktik bisnis yang bertanggung jawab merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Baca SelengkapnyaPuan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.
Baca Selengkapnya