Ke DPR, Rizieq curhat soal makar sampai kriminalisasi ulama
Merdeka.com - Imam Besar Front Pembela Indonesia (FPI) Rieziq Shihab dan pendukungnya menyambangi Gedung DPR/MPR. Tujuan kedatangan Rizieq untuk mengadukan sejumlah persoalan. Rizieq dan rombongan diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Anggota Komisi III M Syafi'i.
Mulai dari gerakan Aksi Bela Islam jilid III yang dipelopori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dan indikasi makar di gerakan tersebut, hingga penegakkan hukum beberapa kasus yang menjerat Rizieq dibahas dalam pertemuan itu.
Rizieq menegaskan aksi 2 Desember 2016 bukanlah aksi makar seperti yang dituduhkan sejumlah pihak. Dia membantah tudingan Polri dan oknum tertentu yang mengarahkan isu bahwa aksi bela Islam jilid III telah ditunggangi aktor makar.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Bagaimana Muzdalifah merespon kritikan? Muzdalifah kemudian merespons dengan mengunggah video TikTok di akun jualannya yang telah diikuti oleh banyak orang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Hadi Tjahjanto membantah klaim Mahfud? “Redistribusi tanah sudah dilaksanakan sejak 1961, setelah Undang-Undang Pokok Agraria keluar. Dari 1961 sampai 2014, kita (pemerintah) sudah mensertifikatkan sebanyak 2,79 juta bidang tanah,“ kata Hadi usai mendampingi Presiden Jokowi membagikan 3 ribu sertifikat tanah di Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024). “Kemudian, dilanjutkan oleh Pak Jokowi dari 2015 sampai 2023, itu sudah sertifikatkan 2,96 juta bidang dalam waktu 8 tahun. Sehingga, setiap tahun kita keluarkan 424 ribu bidang sertifikat. Ini artinya lebih baik dibandingkan selama 52 tahun dari 1961 sampai 2014, karena sistemnya juga lebih bagus,“ Dengan demikian, Hadi menyatakan bahwa data Mahfud MD tidak relevan. “Saya menyampaikan sesuai data dan masyarakat yang sudah menerima,“ ujar dia.
"Kami merasakan di lapangan itu ada gerakan sistematis yang mencoba menstigmakan bahwa aksi 212 erat kaitannya yaitu dengan pertemuan-pertemuan yang dituduh oleh aparat penegak hukum sebagai pertemuan makar. Karena itu kami ingin tandaskan kembali, bahwa aksi 212 bukan aksi makar," kata Rizieq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).
Aksi 2 Desember, kata dia, bisa berjalan super damai karena adanya komunikasi yang baik antara GNPF MUI dan Polri. Kedua belah pihak telah berkomitmen untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.
"Aksi 212 bisa masif, aman, super damai, salah satunya adalah justru keberhasilan komunikasi antara pimpinan Polri, dalam hal ini Kapolri dan jajaran, dengan pimpinan GNPF-MUI. Setelah dilakukan berkali-kali dialog dan pertemuan, sampai ada komitmen, bahkan sampai ada bapak Kapolri pun ikut hadir memberikan sambutan, itu adalah buah dari komunikasi yang baik," jelasnya.
Dalam forum ini, Rizieq juga menyayangkan adanya pernyataan pimpinan partai tertentu soal ideologi tertutup untuk mengkonfrontir agama Islam dengan Pancasila.
"Ini sangat kami sesalkan. Padahal Pancasila dan agama Islam tidak perlu ada yang diperdebatkan dan diperselisihkan. Karena Pancasila itu sendiri diambil dari ajaran islam, itu menurut keyakinan kami umat Islam," tandasnya.
Persoalan lain yang dikeluhkan Rizieq adalah terkait dugaan kriminalisasi terhadap ulama dan ketidakadilan penegakkan hukum. Dia mencontohkan, ulama di Purwakarta melaporkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi atas tuduhan penistaan agama. Namun, laporan para ulama tersebut dihentikan dengan keluarnya SP3.
"Di Polda Jawa Barat umpamanya, itu ada 3 laporkan para ulama Purwakarta terhadap Bupati Purwakarta terkait penistaan agama. Tiga kali laporan tapi setiap kali dilaporkan di SP3 sekali lagi dilaporkan lagi di SP3 dilaporkan ketiga kali di SP3," klaimnya.
Hal tersebut berbeda saat para ulama terjerat kasus. Polisi terkesan sangat cepat melakukan proses hukum kasus yang menyeret ulama. Terlihat dari kasus dugaan pelecehan Pancasila yang disangkakan kepada Rizieq.
"Dimana kala ada ustaz, ulama tokoh agama yang dipersoalkan begitu cepat sekali diproses atau dengan kata lain singkat saja yang saya laporkan adalah kriminalisasi ulama dan itu yang kami tidak terima," ujar Rizieq.
Masalah lain yang tak kalah menyita perhatian Rizieq yakni laporan soal dugaan pemalsuan Ijazah oleh putri sulung Proklamator, Sukmawati Soekarnoputri yang dibuatnya. Dia menilai polisi lamban melengkapi berkas perkara Sukmawati meskipun bukti-bukti yang dilampirkan sudah lengkap.
"Ada laporan di Mabes Polri tentang Sukmawati, dalam kasus pemalsuan ijazah dan itu sudah terbukti dengan bukti-bukti yang lengkap tapi kok enggak naik ke pengadilan. Ada apa?," ungkapnya.
"Ada apa? Seorang Sukmawati putri proklamator publik figur memalsukan ijazah itu persoalan serius, kami menanyakan. Tapi giliran Sukmawati melaporkan saya yang dituduh katanya melecehkan Pancasila langsung begitu sigap ini polisi kerja," sambung dia.
Terakhir, Rizieq mengadukan soal laporan Solidaritas Merah Putih (Solmet) terkait pernyataannya tentang lambang palu arit dalam uang kertas baru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Dia mengklaim ucapannya itu bukan opini pribadinya melainkan bentuk keresahan masyarakat.
Pihaknya hanya ingin meminta tindaklanjut dari pemerintah dan Bank Indonesia terkait dugaan penggunaan logo palu arit. Sayangnya, Polisi malah mengamini laporan kelompok itu sebagai upaya penghasutan.
"Kami menyampaikan kegalauan masyarakat tentang adanya logo mirip palu arit di atas uang kertas baru RI. Jadi kita minta juga pihak BI bukan hanya mengklarifikasi tapi juga harus bertanggungjawab atas persoalan itu. Maka itu kita dorong persoalan ini ke DPR agar segera bisa diatasi," ujar Rizieq.
Menurutnya, persoalan simbol itu merupakan masalah serius. Penyebarluasan simbol komunis itu, lanjutnya, melanggar konstitusi dan KUHP.
"Karena ini persoalan simbol bukan persoalan main-main. Simbol yang namanya penyebarluasan daripada paham komunisme atau paham PKI dalam segala bentuk perwujudan termasuk dalam bentuk logo itu dilarang oleh Tap MPR Nomor 5 Tahun 1966 dan juga UU Nomor 27 tahun 1999 dan juga dalam KUHP dalam pasal 107 a, b, c, d sampai e," tegas dia.
Oleh sebab itu, Rizieq dan pendukungnya meminta peran DPR untuk melakukan fungsi pengawasan dan mengkomunikasi masalah-masalah tersebut ke kepolisian. Tujuannya demi penegakkan hukum di Indonesia.
"Kami minta peran dari DPR RI untuk bisa mengkomunikasikan persoalan ini dalam rangka untuk penegakkan hukum," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaNatsir Djamil mengatakan dalam Pemilu 2024 setiap orang bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab telah mengakhiri masa bebas bersyarat dan kini menjadi bebas murni pada hari, Senin (10/6)
Baca SelengkapnyaHabib Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab menganggap Jokowi telah melakukan perbuatan melawan hukum
Baca SelengkapnyaBeda pengakuan itu berujung dengan sederet sanggahan dari Praka RM, saat sidang di Pengadilan Militer II-08, Jakarta, Senin (6/11).
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab dianggap melanggar dalam tiga perkara hingga menyebabkannya dipenjara 4 tahun
Baca SelengkapnyaRocky Gerung diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Baca SelengkapnyaUmar Kei diperiksa selama tiga jam dan diajukan belasan pertanyaan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan DPP CMMI melalui surat pemberitahuan ke seluruh anggota DPP CMMI, PP Muslimah CMMI
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mengenakan kaos putih berlis merah yang memakai atribut 'Tangkap Rocky'.
Baca Selengkapnya