Ke Indonesia untuk kerja di karaoke, WN China diperkosa 2 orang
Merdeka.com - SY (26), WN China mengaku datang ke Indonesia lantaran mendapat tawaran bekerja di sebuah tempat karaoke. Dia diiming-imingi pekerjaan yang ringan namun berupah tinggi.
Tetapi sesampainya di Indonesia, kenyataan berkata lain. Dia menceritakan kisahnya selama di Indonesia kepada Leni, saksi yang juga penerjemah ZZ.
Saat ditemui wartawan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Leni mengatakan SY datang ke Indonesia lantaran telah dijanjikan seseorang akan mendapat pekerjaan yang mudah dengan upah tinggi.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
SY yang datang bersama temannya dijemput oleh seorang wanita di bandara. Setelah itu mereka bertiga pergi ke sebuah hotel yang berada di wilayah Jakarta.
Saat itu dia mengatakan, kedatangannya ke Indonesia karena ditawari bekerja di salah satu tempat Karaoke yang terletak di wilayah Jakarta. Tetapi, setelah sampai di hotel dia ditinggal keduanya.
"Dia ditawari kerja karaoke, tetapi di sebuah hotel itu dia ditinggal begitu saja," tutur Leni kepada wartawan, Selasa (6/1/2015).
Merasa ditipu, akhirnya SY mendatangi Kedubes China guna meminta perlindungan. Namun, menurut Leni, pihak Kedubes meminta uang kepada SY sebesar 120 Yuan. Dirinya pun memberikan 200 Yuan kepada petugas Kedubes.
"Kalau kata SY, mereka (petugas Kedubes) juga menahan paspor SY," ujarnya.
Entah bagaimana, SY juga mengaku uangnya 5.000 Yuan yang disimpannya dalam tas hilang saat dirinya berada di Kedubes. SY pun langsung pergi keluar dari Kedubes dengan meminta pertolongan kepada seorang turis, untuk pergi menuju Bandara Soekarno Hatta dengan taksi.
"Sesampainya di terminal 2D, SY yang saat itu bertemu dengan dua orang petugas Avsec (aviation security) langsung ditanya mau melakukan perjalanan ke mana. Karena tidak mengerti apa yang dibicarakan SY. Akhirnya kedua petugas tersebut mengajak ke sebuah hotel yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta untuk beristirahat," ujarnya.
Sampai di Hotel Pop yang ada di dekat tol Bandara Soekarno-Hatta, SY mengaku diperkosa di sana.
"Dia cuma bilang diperkosa. Setelah itu paginya dia katanya berjalan kaki ke terminal 1B. Di sana dia sempat menjual HP miliknya kepada seorang penumpang dengan harga Rp 400 ribu karena sudah tidak mempunyai uang," jelasnya.
Tak lama kemudian, SY ditanya petugas polisi. Tapi karena tidak juga mengerti bahasa SY, petugas akhirnya meminta pertolongan Leni untuk mengartikan apa yang sedang dibicarakan wanita nahas itu.
"Saat itu SY hanya menggunakan kertas bertuliskan huruf China dengan arti tolong saya, antar saya ke Kedubes. Dalam tulisan itu juga disertai dengan nomor telepon. SY mengaku hanya mempunyai tiket pulang yang disimpannya di dalam tas tanpa mempunyai paspor dan visa yang sudah ditahan oleh pihak Kedubes," ujarnya.
Setelah polisi memanggil pihak Kedubes. Pihak Kadubes malah mengatakan bahwa SY tidak waras. Pihak Kedubes malah memutuskan untuk memulangkan SY ke negara asalnya.
"Saat di mobil orang Kedubes bilang kalau korban adalah orang gila, sehingga harus dibawa ke rumah sakit jiwa selama satu sampai dua malam," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaMereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaSEK (34) dan AFM (29) terlibat dalam kasus overstay hingga prostitusi online di Bali.
Baca SelengkapnyaWarga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnya