Ke Istana, Prabowo tegaskan tak sakit hati dan tidak jegal Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tak sakit hati meski kalah dari Joko Widodo dalam Pilpres 2014 lalu. Prabowo mengutarakan hal ini di hadapan Presiden Joko Widodo saat keduanya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta.
Prabowo menegaskan dirinya mendukung pemerintahan dan tak pernah terpikir untuk menjegal Jokowi dari posisinya sebagai Presiden. "Sehari sebelum beliau dilantik waktu Oktober 2014, saya ucapkan selamat anda mendapatkan mandat, saya tidak akan menjegal bapak," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11).
Prabowo kembali menegaskan dirinya berkomitmen dalam membantu Joko Widodo memimpin pemerintahan. Mantan Pangkostrad ini menegaskan siap kapanpun dan di manapun apabila diminta bantuan oleh Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Siapa yang mengucapkan selamat kepada Prabowo? Salah satu yang turut memberikan ucapan selamat adalah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, yang menulis di akun pribadinya, 'Selamat bekerja pak Presiden,' di @ganjarpranowo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Saya berkewajiban apabila dibutuhkan saya siap untuk membantu pemerintah kapanpun di manapun saya siap," ujarnya.
Meski demikian, Prabowo tak segan akan melontarkan kritik apabila Jokowi dalam memimpin pemerintahan mengambil langkah yang menurutnya keliru. Namun, dia menegaskan kritik bersifat membangun dan tak menjurus kepada kekerasan.
"Jadi kritik itu ya bagus asal tidak destruktif dan tidak mengarah ke kekerasan itu yang kita harus hindari sebagai bangsa," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memuji sikap Jokowi yang mendatanginya, meski menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.
Baca Selengkapnya"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto sempat menyinggung soal kekalahannya saat melawan Joko Widodo (Jokowi) di dua kali Pilpres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai debat dirinya dengan Jokowi pada dua pilpres sebelumnya berlangsung santun dan tidak menyerang personal.
Baca Selengkapnya