Ke KPAI, kubu Jokowi lapor video anak seragam Pramuka teriak 2019 Ganti Presiden
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi - Ma’ruf Amin melaporkan beredarnya video anak berseragam pramuka meneriakkan 2019 Ganti Presiden. Tim melapor video ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Karena anak-anak dilibatkan dalam kegiatan politik.
Direktorat Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan menduga, anak-anak telah dieksploitasi demi kepentingan politik.
"Saya mewakili TKN Jokowi-Ma'ruf, kami dari Direktorat Hukum dan Advokasi hadir di KPAI dalam rangka melaporkan ke KPAI adanya dugaan pengeksploitasian anak dan memanfaatkan anak dalam kampanye dan kegiatan politik," ungkapnya di Jakarta, Kamis (18/10).
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
-
Bagaimana DPR RI ingin polisi menangani kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Siapa yang mengangkat Alimin bin Prawirodirjo menjadi anak? Namun, hati Hazeu tersentuh ketika Alimin membagikan uang yang diberikannya itu kepada teman-teman sejawatnya. Kemudian Alimin diangkat anak oleh Hazeu dan mendapatkan pendidikan formal.
-
Apa profesi anak Prabowo dan Titiek? Putra pertamanya ini lahir pada 22 Maret 1984 di Jakarta diberi nama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo yang kini berprofesi sebagai desainer.
Irfan menilai tindakan ini dilakukan secara terorganisir dan sistematik. Sehingga dapat melanggar Undang-Undang perlindungan anak pasal 15 dan 87.
Saat menyambangi KPAI, TKN membawa surat pengaduan dan barang bukti berupa video. Tim ditemui oleh Komisioner KPAI Siti Hikmawati.
Selain video itu, Irfan juga ikut melaporkan kejadian guru yang diduga menyebarkan kebencian terhadap Presiden Jokowi kepada anak didiknya.
"Kita juga mau melaporkan, mengadukan pihak KPAI agar lebih responsif terhadap masalah-masalah anak yang pernah terjadi di SMA 87 Jakarta. Di situ ada dugaan, katanya intimidasi terhadap anak didik oleh seorang guru,” ucapnya.
Irfan berharap KPAI lebih responsif terhadap peristiwa-peristiwa seperti ini. Pihaknya juga berharap KPAI membentuk tim independen untuk menindaklanjuti semua peristiwa ini.
"Meminta pihak KPAI mungkin bersama dengan KPU atau Bawaslu untuk mengantisipasi terhadap eksploitasi anak dan memanfaatkan anak," ucapnya.
Di tempat sama, Komisioner KPAI Siti Hikmawati mengatakan akan mengurus permasalahan ini hingga tuntas. Setelah menemukan bukti dan kejelasan, KPAI akan membuat rekomendasi yang ditujukan kepada para pihak terkait.
"Kami terima dulu laporannya, kemudian karena di sini ada bukti harus ditindaklanjuti. Itu kan ada peristiwa, dan kita koordinasi dengan peristiwa ini," ucap Siti.
Reporter: Ratu Annissa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca SelengkapnyaKPAI mencatat terdapat 15 pelanggaran hak anak pada pemilu-pemilu sebelum 2024.
Baca SelengkapnyaKPAI sentil tim kampanye Capres yang melibatkan anak dalam kegiatan politik
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaTiga minggu masa kampanye berjalan, sejumlah dugaan pelanggaran aturan kampanye terjadi.
Baca SelengkapnyaKPAI menyesalkan masih banyaknya pelanggaran hak-hak anak yang masih terus terjadi.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca SelengkapnyaCaleg dari Partai NasDem itu terbukti melanggar Pasal 493 Juncto Pasal 280 ayat (2) huruf k UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca Selengkapnya