Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke KPAI, kubu Jokowi lapor video anak seragam Pramuka teriak 2019 Ganti Presiden

Ke KPAI, kubu Jokowi lapor video anak seragam Pramuka teriak 2019 Ganti Presiden Ilustrasi Pramuka. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi - Ma’ruf Amin melaporkan beredarnya video anak berseragam pramuka meneriakkan 2019 Ganti Presiden. Tim melapor video ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Karena anak-anak dilibatkan dalam kegiatan politik.

Direktorat Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan menduga, anak-anak telah dieksploitasi demi kepentingan politik.

"Saya mewakili TKN Jokowi-Ma'ruf, kami dari Direktorat Hukum dan Advokasi hadir di KPAI dalam rangka melaporkan ke KPAI adanya dugaan pengeksploitasian anak dan memanfaatkan anak dalam kampanye dan kegiatan politik," ungkapnya di Jakarta, Kamis (18/10).

Orang lain juga bertanya?

Irfan menilai tindakan ini dilakukan secara terorganisir dan sistematik. Sehingga dapat melanggar Undang-Undang perlindungan anak pasal 15 dan 87.

Saat menyambangi KPAI, TKN membawa surat pengaduan dan barang bukti berupa video. Tim ditemui oleh Komisioner KPAI Siti Hikmawati.

Selain video itu, Irfan juga ikut melaporkan kejadian guru yang diduga menyebarkan kebencian terhadap Presiden Jokowi kepada anak didiknya.

"Kita juga mau melaporkan, mengadukan pihak KPAI agar lebih responsif terhadap masalah-masalah anak yang pernah terjadi di SMA 87 Jakarta. Di situ ada dugaan, katanya intimidasi terhadap anak didik oleh seorang guru,” ucapnya.

Irfan berharap KPAI lebih responsif terhadap peristiwa-peristiwa seperti ini. Pihaknya juga berharap KPAI membentuk tim independen untuk menindaklanjuti semua peristiwa ini.

"Meminta pihak KPAI mungkin bersama dengan KPU atau Bawaslu untuk mengantisipasi terhadap eksploitasi anak dan memanfaatkan anak," ucapnya.

Di tempat sama, Komisioner KPAI Siti Hikmawati mengatakan akan mengurus permasalahan ini hingga tuntas. Setelah menemukan bukti dan kejelasan, KPAI akan membuat rekomendasi yang ditujukan kepada para pihak terkait.

"Kami terima dulu laporannya, kemudian karena di sini ada bukti harus ditindaklanjuti. Itu kan ada peristiwa, dan kita koordinasi dengan peristiwa ini," ucap Siti.

Reporter: Ratu Annissa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada

Ada indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.

Baca Selengkapnya
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak

KPAI mencatat terdapat 15 pelanggaran hak anak pada pemilu-pemilu sebelum 2024.

Baca Selengkapnya
Foto Anak Bersama Capres Cawapres di Iklan Susu, KPAI: Jelas Ini Penyalahgunaan
Foto Anak Bersama Capres Cawapres di Iklan Susu, KPAI: Jelas Ini Penyalahgunaan

KPAI sentil tim kampanye Capres yang melibatkan anak dalam kegiatan politik

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Tanggapi Kasus Viral Anggotanya Siksa Personel KKB Papua: Anak Muda, Timbul Emosinya
VIDEO: TNI Tanggapi Kasus Viral Anggotanya Siksa Personel KKB Papua: Anak Muda, Timbul Emosinya

Pihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Anak Dikeroyok, Dipukuli Hingga Diinjak-injak Diduga di Pesantren, Pelaku Benar-Benar Biadab
Viral Anak Dikeroyok, Dipukuli Hingga Diinjak-injak Diduga di Pesantren, Pelaku Benar-Benar Biadab

Mirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.

Baca Selengkapnya
Deretan Dugaan Pelanggaran Kampanye Kubu Prabowo-Gibran
Deretan Dugaan Pelanggaran Kampanye Kubu Prabowo-Gibran

Tiga minggu masa kampanye berjalan, sejumlah dugaan pelanggaran aturan kampanye terjadi.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan

KPAI menyesalkan masih banyaknya pelanggaran hak-hak anak yang masih terus terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Terharu Lihat Bocah Nangis-Marah Kalau Orangtua Tak Pakai Kaus Gemoy
VIDEO: Prabowo Terharu Lihat Bocah Nangis-Marah Kalau Orangtua Tak Pakai Kaus Gemoy

Prabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy

Baca Selengkapnya
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara

Caleg dari Partai NasDem itu terbukti melanggar Pasal 493 Juncto Pasal 280 ayat (2) huruf k UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal

Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.

Baca Selengkapnya