Ke KPK, sejumlah tokoh lintas agama rencanakan buat gerakan moral
Merdeka.com - Sejumlah tokoh lintas agama mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan tersebut dalam rangka mendukung KPK untuk terus melawan para koruptor yang ada di Indonesia.
Beberapa tokoh yang hadir antara lain, KH Solahudin Wahid, Gus Yusron (putra KH Hasyim Muzadi), Agus Susanto, Rynaldi Nababan, Lydia Nababan, Edwin Susanto, Ferdinanwati dan Henky Narto Sabdo.
"Hari ini KPK menerima dari tokoh lintas agama, beliau-beliau akan merencanakan suatu kegiatan tentang judulnya masih akan dipikirkan, tetapi intinya tentang gerakan moral bangsa, agar Indonesia bebas dari korupsi," kata Wakil Ketua KPK, La Ode Muhammad Syaruf di Kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Siapa yang hadir di Haul KH Abdul Qodir Nur? Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menghadiri haul yang digelar di masjid Baitul Rohman Bugul Kidul bersama Wawali Adi Wibowo.
-
Siapa yang hadir di kampanye RK-Suswono? Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono menghadiri kampanye akbar bertajuk 'Satu1n Jakarta' di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Siapa yang dikunjungi KSAD di Banyuwangi? Di desa ini Jenderal Dudung mengapresiasi toleransi keberagaman masyarakatnya. Dia datang ke Kampung Pancasila didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf; Danrem 083/Baladhika Jaya Kol Inf Jamaludin; dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Gus Solah merasa prihatin dengan fenomena yang terjadi akhir-akhir ini yang menimpa KPK. Gus Solah menilai korupsi merupakan sebuah tuntutan dari reformasi dan menurutnya pembentukan KPK adalah wujud dari upaya itu.
"Tetapi kita lihat korupsi tidak berkurang, yang ditangkap makin banyak tapi korupsi juga makin banyak. Cuma enggak sampai tertangkap. Nah, kami ingin menyatakan dukungan kepada KPK," imbuh Gus Solah.
Agus Susanto mengatakan, rencananya pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juli, dan bertempat di Pondok Pesantren Tebu Ireng. Tidak hanya tokoh lintas agama, putra putri pendiri bangsa juga akan ikut dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada KPK.
"Ada diskusi, pertemuannya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Tebu Ireng tempat Gus Sholah, dalam pertemuan mungkin ada pernyataan bersama untuk memperbaiki bangsa agar Indonesia bebas dari korupsi ," ujar Agus.
Gus Solah juga menegaskan tidak hanya korupsi, tokoh-tokoh lintas agama juga melihat adanya gejala perpecahan bangsa. "Kita juga tidak ingin itu terjadi, jadi kita bersama menjaga bangsa ini tetap bersatu dan kita melangkah ke depan. Kita harus tetap optimis dalam menyelesaikan masalah ini," tuturnya.
Laode menambahkan, para lintas agama melihat ada ketidakharmonisan di kehidupan berbangsa dan bernegara. "Maraknya korupsi, tapi kenapa serangannya ke lembaga yang memberantas korupsi, bukan koruptornya. Jadi itu yang ingin mereka sampaikan," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alissa Wahid menjelaskan bahwa para tokoh yang hadir membuat sebuah inisiatif berupa Gerakan Nurani Bangsa
Baca SelengkapnyaTiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca SelengkapnyaDeretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di rumah JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaSeminar ini dihadiri sejumlah orang-orang penting, mulai tokoh agama hingga guru besar.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla melakukan pembicaraan sekitar 1 jam di kediamannya.
Baca Selengkapnya"Besok pagi-pagi kami terbang ke Yogyakarta. (Ketum Muhammadiyah) Iya siapa lagi," kata Kaesang
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaBerikut susunan lengkap tim kampanye Prabowo - Gibran
Baca SelengkapnyaKeterangan dia akan dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara dua tersangka lainnya yang sudah lebih dahulu diperiksa sebagai saksi.
Baca Selengkapnya