Ke manakah peti mati dan salib Mary Jane yang sudah dipesan?
Merdeka.com - Sejumlah sembilan peti, nisan dan salib disiapkan menjelang eksekusi mati terpidana kasus narkoba di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Peti jenazah tersebut dipesan dari salah satu pembuat peti mati di Yogyakarta sejak pekan lalu.
Menurut pengurus pemakaman di Cilacap, Suhendroputro, penulisan nama, hari dan tanggal kematian para terpidana di nisan dan salib tersebut atas perintah Jaksa eksekutor.
"Saya cuma disuruh pesan tujuh peti mati dari GKJ dan dua lagi masjid. Kalau yang terpidana mati nasrani ada namanya di salibnya dan ambulans. Bahan saya tidak tahu, yang jelas dibungkus pakai kain," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/4).
-
Dimana Mary Jane dipulangkan? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Apa yang terjadi saat Mary Jane dipulangkan? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
-
Kenapa Mary Jane dibebaskan? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Bagaimana Mary Manuel meninggal? Pada suatu hari, tepatnya pada tanggal 3 Maret 1928, Mary Manuel ditemukan wafat di sebuah kamar tidur tanpa diketahui penyebabnya.
Sementara peti yang dipesan dari pembuat peti mati di Yogyakarta berjumlah sebelas dengan berbagai ukuran. Menurutnya satu buah peti berukuran besar, dua peti berukuran kecil dan delapan peti berukuran standar.
Sebanyak sembilan peti, nisan dan salib itu kemudian dibawa oleh mobil ambulans masuk Lapas Nusakambangan, pada Selasa (28/4). Di ambulans tertempel nomor urut dan nama terpidana mati, termasuk mobil ambulans nomor tiga yang berisi peti mati dan salib Mary Jane bertuliskan 'RIP Mary Jane - 29-04-2015'.
Namun, menjelang eksekusi, kondisi berubah. Atas perintah Presiden Joko Widodo, eksekusi mati Mary Jane ditangguhkan. Mobil ambulan bernomor tiga yang diperuntukkan bagi jasad Mary Jane pun tak tampak dalam iring-iringan ambulans yang keluar dari lokasi eksekusi.
Sementara saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/4), Suhendro mengatakan peti dan salib yang dipesan bukan merupakan tanggung jawab pihaknya kembali. Sebab peti dan salib yang tak terpakai sudah tanggung jawab pihak polisi.
"Kalau itu (peti dan salib) sudah tanggung jawab polres Cilacap yang urus," katanya.
Sedangkan pihak Polres Cilacap sudah dihubungi merdeka.com, namun tak memberikan jawaban sama sekali. Selain itu, Jaksa eksekutor juga yang memesan peti dan salib tersebut belum bisa dihubungi. Hingga saat ini, tidak diketahui nasib peti dan salib yang semula disediakan untuk Mary.
Eksekusi terhadap Mary Jane ditangguhkan setelah seorang wanita bernama Maria Cristina Sergio menyerahkan diri ke kepolisian Nuefa Ecija, Filipina. Dia merupakan penyalur Mary Jane Veloso.
Maria menyerahkan diri hanya terpaut beberapa jam sebelum Kejaksaan Agung Indonesia menyampaikan jadwal eksekusi yang akan dijalani oleh Mary Jane. Maria yang memiliki nama lain yaitu Mary Christine Gulles Pasadilla ini menyerahkan diri dengan alasan takut dengan kehidupan MJ setelah dia menerima putusan hukuman mati. (mdk/siw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaTruk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca Selengkapnya