Ke markas NU, NasDem bahas soal NKRI dan Pancasila
Merdeka.com - Partai NasDem sowan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dipimpin oleh Ketua Badan Pemenang Pemilu NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi, kedatangan mereka dalam rangka mengundang Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj dalam Rakernas NasDem pada tanggal 15 November mendatang di JIExpo Kemayoran.
Dalam lawatannya ini, kedua pihak sama-sama sepaham mengenai NKRI. Keduanya saling tukar pikiran soal kedaulatan bangsa dan NKRI.
"Kami diskusi sharing tukar pikir mengenai NKRI, Pancasila dan UUD 45 empat pilarlah semuanya cocok cara berpikir kita sama semua bertujuan mempertahankan merawat memperkuat NKRI," ujar ketua PBNU Said Aqil di kantornya, Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/10).
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah ada di Indonesia? Salah satu alasan utama bagi pertumbuhan ini adalah kehadiran dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah punya pandangan berbeda? Perbedaan orientasi keagamaan NU dan Muhammadiyah bisa dilacak berdasarkan proses polarisasi pemikiran dan pengalaman pendidikan dua tokoh utama pendiri organisasi tersebut, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy‟ari. Keduanya merupakan representasi ulama nusantara yang hidup pada abad ke 19 dan ke 20.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Dimana diskusi Kemensos berlangsung? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam penyelenggaraan Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik, dan Integratif, di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Apa perbedaan utama NU dan Muhammadiyah? NU merupakan organisasi yang menganut paham Islam Sunni yang mengikuti tradisi keagamaan yang telah ada sejak masa kolonial. Mereka menghargai dan menghormati tradisi-tradisi keagamaan seperti tahlil, doa arwah, dan ziarah kubur. Di sisi lain, Muhammadiyah memiliki pandangan yang lebih puritan dan lebih menekankan pada ibadah yang benar dan tegas dalam kerangka yang sederhana, dengan menekankan pentingnya pemahaman ajaran agama yang murni.
Kedua pihak ingin mencontohkan upaya mengawal keutuhan NKRI. Sebab, keduanya sepaham melihat ada upaya yang ingin merongrong keutuhan tersebut.
"Problem bangsa ini tidak bisa hanya di atas NasDem sendirian atau kelompok tertentu sendirian tidak bisa. Harus mari kita bergandengan tangan bersama-sama merawat menjaga mengawal NKRI," lanjut Said Aqil.
Said Aqil berharap semua pihak belajar dari masa lalu. Supaya dapat mencegah nasionalisme dari pihak pihak yang berupaya menggoyangkannya.
"Apa yang terjadi krisis yang luar biasa bukan hanya krisis moneter. Krisis kepercayaan, masing-masing curiga ga percaya kepada yang lain. Karena ada kelompok yg dianakemaskan selama 30 tahun ada yang dianaktirikan akibatnya satu sama lain saling curiga. Ini sangat berbahaya. Mudah-mudahan ke depan sampai kiamat kita tetap satu on the right track," paparnya.
Di lain pihak, Gus Choi memandang pertemuan ini hal biasa. Sebab bagi kelompok pendukung NKRI, tentu wajib bertandang ke PBNU. Ia memandang organisasi NU sebagai jangkar NKRI. Namun ia menampik pertemuannya bukan bicara soal politik praktis.
"Kami melihat NU itu adalah kelompok paling strategis dalam sejarah nilai betul-betul konsisten konsisten istiqomah bahkan menjadi jangkar republik NKRI. Siapapun kelompok bangsa yang lain di Indonesia tidak bisa tidak, harus bekerja sama dengan NU. Selama minta nasihat doa-doa kepada NU itu saya itu suatu keharusan yang harus dilakukan komponen bangsa," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertempat di Auditorium DPP NasDem, hadir Ketua Fraksi NasDem MPR Taufik Basari (Tobas) dan Pembicara kunci Ketua MK 2003-2008 Jimly Asshiddiqqie.
Baca SelengkapnyaBersama Gus Endar, Ganjar membahas berbagai persoalan bangsa.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kompak mengenakan pakaian seragam kemeja putih dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaAda sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.
Baca SelengkapnyaAnies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Surya Paloh adalah ketua umum partai yang paling banyak berdiskusi dengannya.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 11.03 WIB, pertemuan tertutup itu masih berlangsung
Baca SelengkapnyaKesempatan yang diberikan KPU RI memang untuk berdebat, jika seirama maka tak pantas disebut debat.
Baca SelengkapnyaElite NasDem dan PKB kompak mengunjungi markas PKS.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca Selengkapnya