Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke Solo, Kasad Kunjungi RST Slamet Riyadi dan RS Lapangan

Ke Solo, Kasad Kunjungi RST Slamet Riyadi dan RS Lapangan Kasad Jenderal Andika berkunjung ke Solo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo, Selasa (27/7). Didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Hetty Andika Perkasa, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah petinggi TNI, Andika mengunjungi RST (Rumah Sakit Tentara) Slamet Riyadi dan RS Lapangan di Benteng Vastenburg.

Kepada wartawan pria yang digadang-gadang menjadi Panglima TNI itu mengatakan, sebelum ke Solo, dirinya juga melakukan kunjungan ke Yogyakarta. Kedatangannya membawa bantuan untuk para tenaga medis.

"Sebenarnya sejak hari Sabtu saya sudah datang di Jogja. Kami membawa bantuan untuk tenaga medis di Rumah Sakit-Rumah Sakit Angkatan Darat dan rumah sakit pusat," ujarnya.

Andika mengatakan, pihaknya ingin berbagi apa saja yang mungkin bisa diberikan. Selain dari anggaran Angkatan Darat sendiri, pihaknya juga menyisihkan dari penghematan-penghematan anggaran yang ada. Sehingga bisa digunakan untuk membantu para tenaga medis yang dalam 3-4 minggu terakhir kegiatannya sangat padat.

"Kita juga membawa bantuan daging, beras yang bisa untuk 5 hari dan herbal untuk meningkatkan imunitas," katanya.

Andika menyampaikan, hari ini dirinya sengaja mengunjungi rumah sakit angkatan darat yang ada di Solo (RST Slamet Riyadi) dan RS Lapangan Benteng Vasterbug.

"Sejak awal kita kerja sama dengan bapak wali kota, sangat erat. Kita kerjakan bersama-sama untuk menangani ini. Sehingga lebih cepat tertangani. Itulah kedatangan kami di rumah sakit Slamet Riyadi, yang penting kita sudah sepakat troubleshooting, saling menutupi," katanya.

Andika menyebut, saat ini pasien Covid-19 di Jawa Tengah secara umum sudah turun 60 persen, terutama di rumah sakit angkat darat. Namun untuk yang di ruang ICU masih 80 persen. Pihaknya akan selalu membantu seperti nakes, obat-obatan dan oksigen.

"Kita datangkan dari Jawa Barat, Jawab Timur dan dari Jawa Tengah, mereka akan kita kirim ke provinsi lain. Yang pada intinya kita menangani yang sedang tinggi-tingginya pasien yang terpapar dan bisa cepat turun," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasad Jenderal Dudung Periksa Kantong Anggota Brimob Tak Ada Dompet: Enggak Punya Duit Berarti ini?
Kasad Jenderal Dudung Periksa Kantong Anggota Brimob Tak Ada Dompet: Enggak Punya Duit Berarti ini?

Sebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran
Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

Andika menilai tunjangan kinerja yang ditujukan untuk prajurit belum mencapai 100 persen

Baca Selengkapnya
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.

Baca Selengkapnya
Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo
Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo

KPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga

Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Aturan Sri Mulyani yang Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Hingga 50 Persen
Ini Isi Aturan Sri Mulyani yang Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Hingga 50 Persen

Terdapat tujuh poin yang disampaikan dalam surat edaran efisiensi anggaran dinas tersebut.

Baca Selengkapnya
Pakai Sisa Uang Perjalanan Dinas, Pegawai Kementan Patungan Capai Rp50 Juta untuk Sopir hingga ART SYL
Pakai Sisa Uang Perjalanan Dinas, Pegawai Kementan Patungan Capai Rp50 Juta untuk Sopir hingga ART SYL

Uang THR itu dapat dikumpulkan berkat sisa beberapa uang perjalan dinas atau operasional.

Baca Selengkapnya