Kebakaran Apartemen Cinere Bellevue, Damkar DKI kirim 8 unit pemadam
Merdeka.com - Petugas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta turut membantu memadamkan api di Apartemen Cinere Bellevue di Cinere, Depok. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 20.30 WIB tersebut sampai saat ini masih menyala.
Petugas Command Center Damkar DKI, Gatot mengatakan, pengerahan bantuan tersebut dilakukan sejak pukul 04.10 WIB. Di mana ada sekitar 8 unit Damkar dikirimkan ke apartemen mewah tersebut.
"Betul, pengerahan unitnya sekitar jalur selatan ada 6 unit dan dari kantor Bidup sekitar 2 unit. Jadi total ada 8 unit," katanya kepada merdeka.com, Kamis (5/10).
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Siapa yang membakar di Depok? Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga. Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dia mengungkapkan, belum ada laporan mengenai berapa jumlah korban dalam kebaran ini. Sebab petugas di lapangan masih belum belum mengirimkan laporan.
"Korban jiwa belum diketahui, rekan kita dari Jaksel belum kirim," tutup Gatot.
Sebelumnya, Direktur PT Megapolitan Developments Ronald Wihardja mengatakan api diperkirakan muncul pertama kali pada Rabu, 4 Oktober 2017 pukul 20.30 Wib di ruang trafo di lantai basement 3.
"Saat ini, api sudah terkendali meskipun masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Kami masih terus bekerja sama dengan pihak Pemadam Kebakaran dan otoritas lain terkait untuk memadamkan api dan menjalankan evakuasi. Keselamatan para penghuni, tenant serta staf adalah fokus utama kami," ujar Ronald dalam keterangan persnya, Kamis (5/10).
Sebelumnya, proses evakuasi Mall telah selesai dilakukan pada Rabu, 4 Oktober 2017 pk 21.00 WIB dan kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban luka ataupun jiwa dari kejadian ini.
Untuk proses evakuasi sendiri, lanjut Ronald, hingga saat ini masih berjalan untuk Apartemen yang terdiri dari dua tower dengan total unit yang dihuni sebesar 586 unit. Sebagian besar penghuni dan staf telah berhasil dievakuasi dan diarahkan ke hotel-hotel yang berada di sekitar lokasi.
"Mengingat masih diperlukannya proses investigasi menyeluruh untuk menetapkan penyebab munculnya api, kami tidak akan berspekulasi tentang rangkaian kejadian yang mungkin mengakibatkan insiden ini. Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mendapatkan detail yang lebih akurat mengenai penyebab tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, api diduga muncul dari genset. "Asap mengepul dari lantai basement tower B. Anehnya, ada kebakaran alarm atau hydrant tidak berfungsi otomatis. Saya aja tahu ada kebakaran pas liat jendela banyak pemadam," kata ujar Ilung (24), salah satu penghuni, Rabu (4/10).
Ketika kebakaran kata dia, apartemen memang sedang padam. Listrik padam sudah empat kali. "Di atas masih banyak penghuni yang terjebak," ungkapnya.
Seluruh penghuni pun dievakusi petugas. Petugas kesulitan lantaran kondisi gelap dan penuh asap. "Lokasi gelap, asap semakin pekat. Petugas kesulitan menjangkau masuk. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin," kata Kepala UPT Damkar Cinere, Mansyur. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca Selengkapnya21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.
Baca SelengkapnyaEmpat unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api yang melahap bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca Selengkapnya