Kebakaran besar di Samarinda, 2.246 warga kehilangan tempat tinggal
Merdeka.com - Penyebab kebakaran besar di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/3) malam masih diselidiki kepolisian. Usai didata hingga hari ini, peristiwa itu mengakibatkan ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Kalimantan Timur melansir, kebakaran telah menghanguskan 400 bangunan dihuni 496 kepala keluarga (KK) di empat rukun tetangga. yaitu RT 16, 31, 32, 33. Dalam pendataan BPBD, kobaran api dimulai pukul 17.55 WITA hingga 22.00 WITA.
"2.246 jiwa kehilangan tempat tinggal," kata Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (11/3) sore.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Bantuan dari berbagai pihak sejak pagi tadi mulai dikirim kepada korban kebakaran. BPBD Kaltim maupun BPBD kota Samarinda serta Tagana juga mendirikan tempat pengungsian di lokasi kejadian.
"Selain itu juga didirikan dapur umum untuk konsumsi korban kebakaran," ujar Wahyu.
Api berkobar hebat pada Kamis malam, usai salat Maghrib. Tidak ada yang tahu pasti penyebab kebakaran. Namun si jago merah mulai berkobar di salah satu rumah warga di Gang 2. Embusan angin kencang di lokasi, ditambah sulitnya akses ke titik api dan padatnya warga datang menonton, mempersulit ruang gerak pemadam.
Api dengan cepat melahap bangunan lainnya di Gang 4, Gang 5 dan Gang 6. Tidak kurang 15 unit pemadam diterjunkan ke lokasi. Namun kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian. Permukiman padat yang didominasi bangunan kayu itu kini tinggal puing.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak kebakaran hanya bisa pasrah saat tempat tinggalnya dilahap api
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca Selengkapnya