Kebakaran besar di Samarinda, 50 rumah lebih dilalap api
Merdeka.com - Kebakaran besar menghanguskan seratusan rumah di permukiman padat penduduk di 4 RT di Jalan Slamet Riyadi, kelurahan Karang Asam Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/3) malam. Api baru berhasil dipadamkan 3 jam kemudian.
Keterangan yang diperoleh merdeka.com, kobaran api yang belum diketahui penyebabnya itu berasal dari rumah warga yang tinggal di Gang 2 sekitar pukul 19.00 WITA. Api dengan cepat merembet ke bangunan warga lainnya, ditambah dengan angin yang berembus kencang di lokasi kejadian.
Warga yang tinggal di permukiman padat berdekatan dengan Gang 2 dibuat sedemikian paniknya. Berturut-turut, rumah warga yang tinggal di Gang 4, Gang 5 dan Gang 6, demikian cepatnya dilahap si jago merah yang berkobar hebat, menghanguskan rumah di RT 16, 31, 32 dan RT 33.
-
Apa yang bikin salfok di pemukiman padat? Jalan Malam di Pemukiman Padat Jakarta dikenal sebagai salah satu kota terpadat di Indonesia bahkan dunia.
-
Bagaimana kehidupan warga di pemukiman padat? Saat memasuki area perkampungan lebih dalam, kehidupan warganya pun masih begitu terasa.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Saya tidak tahu lagi dari rumah siapa. Yang jelas, habis Magrib, itu api tiba-tiba terlihat besar. Apalagi angin kencang seperti ini," kata salah seorang warga yang juga korban kebakaran, Sam, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Kamis (10/3) malam.
Kobaran api merah kehitaman terlihat membubung tinggi. Diduga kuat, sejumlah elpiji dan bahan bakar ikut terbakar akibat amukan api. Ratusan personel pemadam beserta relawan kebakaran dari berbagai instansi menerjunkan tidak kurang 15 unit pemadam ke lokasi, bergegas melakukan upaya pemadaman. Akses jalan yang sempit sempat mempersulit upaya pemadaman ditambah dengan warga yang berjejal datang menonton.
"Tolong, semua minggir, semua minggir" seru salah seorang petugas pemadam saat berupaya menerobos ke titik api, di tengah kerumunan warga.
Sekitar 3 jam kemudian sekitar pukul 22.00 WITA, kobaran api perlahan berhasil dikuasai petugas pemadam dibantu warga. Permukiman padat yang umumnya terdiri dari bangunan kayu itu terlihat menyisakan puing.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makmur saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, membenarkan kebakaran telah menghanguskan banyak rumah.
"Tidak kurang 50 bangunan hangus," kata dia.
Dia mengakui, upaya pemadam memadamkan api, sempat terhambat dengan akses jalan yang demikian sempit.
"Ditambah lagi dengan banyaknya warga yang datang ke lokasi," ujarnya singkat.
Peristiwa itu masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun sebelumnya, sempat terjadi keributan kecil di lokasi kebakaran, antar petugas pemadam dengan warga.
Keributan dipicu usai warga mengacungkan senjata tajam ke petugas pemadam dan menuding petugas lambat melakukan upaya pemadaman. Beruntung, misskomunikasi di tengah musibah itu, berhasil diredam, setelah petugas pemadam memilih meninggalkan lokasi. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca Selengkapnya21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAwal mula kebakaran di Manggarai, sebanyak enam unit mobil damkar dikerahkan untuk langsung menuju lokasi.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca Selengkapnya