Kebakaran di Gili Lawa, pelaku diduga penumpang Kapal Indonesia Juara
Merdeka.com - Hutan padang savana di bukit Gili Lawa terbakar, Rabu (2/8) sekitar Pukul 18.15 WITA. Puluhan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan pihak Balai Taman Nasional Komodo baru berhasil memadamkan api sekitar Pukul 03.15 WITA.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan mengatakan, setelah mengetahui informasi kebakaran tersebut pihaknya langsung meminta pemandu wisata selaku pemberi informasi untuk mendata semua pengunjung yang terakhir turun dari bukit.
"Petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap awak kapal dan guide (pemandu wisata) yang diduga terkait dengan peristiwa kebakaran itu," katanya, Jumat (3/8). Dikutip dari Antara.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjutnya, diduga bahwa penumpang kapal Indonesia Juara sebagai pelaku terjadinya kebakaran.
Dia mengatakan, petugas juga telah menyita KTP pemandu wisata dan nakhoda kapal serta dokumen-dokumen kapal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian setempat.
"Saat ini dalam proses penyelidikan oleh Polres Manggarai Barat bersama-sama PPNS Gakkum," katanya.
Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat hinga kini masih mengusut kasus kebakaran tersebut. "Peristiwa kebakaran itu saat ini sedang diselidiki oleh Polres Manggarai Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Polisi Jules Abraham Abast.
Pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran tersebut. "Masih diselidiki apakah ada oknum yang membakar hutan tersebut ata karena penyebab lainnya," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca Selengkapnya