Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran Hanguskan 51 Hektare Hutan & Lahan di Samarinda Dalam 6 Hari

Kebakaran Hanguskan 51 Hektare Hutan & Lahan di Samarinda Dalam 6 Hari Kebakaran lahan di Samarinda. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di Samarinda, Kalimantan Timur semakin marak terjadi. Sejak awal Maret 2019, tercatat 38 kali Karhutla dan menghanguskan 51,69 hektare. Belum ada satupun pembakar lahan yang diamankan kepolisian.

Data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan kebencanaan di Samarinda, titik Karhutla tersebar merata di banyak wilayah di Samarinda, mulai Palaran hingga Samarinda Utara.

Bahkan sepanjang Rabu (6/3) kemarin, terjadi 10 kali kejadian Karhutla di berbagai titik lokasi berbeda. Petugas Damkar dan relawan dibuat pontang panting memadamkan api.

"Sekitar 51 hektare yang hangus terbakar di bulan ini. Memang bisa dengan cepat dipadamkan. Tapi kejadian ini terus berulang dan berulang lagi," kata salah satu koordinator relawan, Joko Iswanto saat dikonfirmasi, Kamis (7/3).

Dugaan sementara, Karhutla disebabkan ulah warga yang sengaja membakar untuk tujuan membuka lahan baru. Imbasnya, tidak jarang kobaran api juga mendekati pemukiman.

"Dari 10 kejadian Karhutla kemarin, ada 13,5 hektare lahan hangus di satu lokasi. Apa itu terbakar sendiri karena kekeringan tanpa ada pemicunya?" ungkap Joko heran.

Sejauh ini, meski di Samarinda sudah lebih 30 kali kejadian, Karhutla belum menjadi ancaman serius.

"Soal Karhutla, kalau sekarang spot-spot yang ada, itu dari hasil laporan Kapolres, tidak memiliki ancaman yang berarti. Tapi, kalau sudah meningkat jadi ancaman berarti, nah kita melakukan penindakan," kata Wakapolda Kalimantan Timur, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan ditemui merdeka.com di Samarinda, Rabu (6/3) kemarin.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga
Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga

Dari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla

BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya