Kebakaran Hanguskan Rumah Ketua RT di Samarinda, 7 Orang Tewas
Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan 1 rumah warga di Perum Korpri Jalan Jakarta Blok CK No 04, Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, dini hari tadi. Tujuh orang yang terjebak di dalam rumah, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 Wita, Selasa (18/12). Rumah yang terbakar, adalah rumah ketua RT 66 Sri Rahayu. Belum diketahui pasti sebab kebakaran. Namun warga melihat, kobaran api berasal dari bagian belakang rumah.
"Tetangga seberang rumah, teriak kebakaran. Saya terbangun, langsung keluar rumah," kata tetangga korban yang juga saksi mata, Eko (40), di lokasi kejadian, Selasa (17/12) pagi.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Menurut Eko, terlihat kobaran api di bagian belakang rumah Sri Rahayu. Teriakan meminta tolong terdengar dari dalam rumah, yang sudah dikepung api. Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Bagian depan rumah belum terbakar. Api dari belakang, kemudian menyambar motor. Warga kemudian berdatangan, coba memadamkan api," ujar Eko.
Pemadam dari berbagai instansi dan relawan di Samarinda, menerjunkan tidak kurang 5 mobil Damkar, dan 10 portabel. Warga dan pemadam yang ingin menyelamatkan Sri Rahayu, berpikir 2 kali, lantaran api berkobar hebat. Namun demikian, kurang dari 1 jam, api berhasil dipadamkan.
"Dugaan sementara, akibat korsleting listrik. Kondisi bangunan diapit 2 rumah lain. Ada 2 jenazah korban ditemukan di kamar depan, dan 5 lainnya di bagian belakang. Semuanya ada 7 korban meninggal karena terbakar," kata salah satu koordinator relawan kebencanaan, Joko Iswanto.
Jenazah 7 korban itu merupakan satu keluarga, dan dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie. Ketujuh korban itu adalah Ilhamsyah (50), Ratna (40), Safira (8), Ibrahim (36), Sri Rahayu (34), Nanda (14) dan Rafli (12).
Masih di lokasi kejadian, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Ketut Gede Suardana membenarkan peristiwa itu. "Ada 7 korban meninggal. Tiga anak, dan 4 dewasa. Korban ini satu keluarga, dan kerabat," kata Suardana.
Sebab kebakaran sendiri, masih diselidiki. Namun demikian, dugaan kuat, ketujuh korban terjebak kobaran api. Dua ditemukan di ruang depam, dan 5 lainnya di bagian belakang. "Jam-jam kejadian, kan sedang tertidur lelap. Pintu evakuasi tidak ada (cuma ada jendela depan dan pintu depan)," demikian Suardana.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya