Kebakaran hebat di Samarinda hanguskan 3 rumah dan 6 orang tewas
Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Jalan Merdeka 2 RT 91 Kelurahan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, dini hari. Enam orang dilaporkan tewas, seorang diantaranya wanita hamil 7 bulan.
Api berkobar sekira pukul 02.00 Wita mengejutkan warga sekitar. Belum ada yang tahu persis sebab kobaran api, namun dikabarkan akibat hubungan arus pendek listrik. Api berkobar cepat menyambar rumah lainnya.
"Itu baru dugaan ya karena korslet. Karena tidak ada yang mendengar suara ledakan seperti kompor. Kan banyak warga sudah tertidur," kata warga Jalan Merdeka, Mashadi (46), kepada merdeka.com, Selasa (17/3).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
Beberapa menit kemudian, petugas pemadam pun berdatangan. Warga yang tengah tertidur pulas pun, bergegas menyelamatkan sebagian barang mereka. Di tengah kobaran api, mencuat kabar ada satu keluarga terjebak di dalam rumah, yang dihuni Erhamsyah.
"Ada banyak orang di dalam rumah itu. Ada sekitar 5-6 orang," tambah Mashadi.
Usai kobaran api berhasil dikuasai 2 jam kemudian, petugas pemadam bergerak memastikan kabar sekeluarga terjebak di dalam rumah. Benar saja, ditemukan jenazah di dalam rumah itu.
Keenam korban itu adalah termasuk Erhamsyah, Salim, Fitriani, Dedi Pranadi, Sadariah serta seorang bayi yang masih dalam kandungan ibunya. Satu per satu dievakuasi dari lokasi rumah yang hangus terbakar.
"Benar, ada 6 orang korban meninggal," kata petugas Tin Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin pagi ini.
Peristiwa itu sendiri menghanguskan 3 rumah masing-masing milik Husin Tandri yang terdiri dari 2 KK atau sekitar 7 jiwa, rumah milik Siti Aminah yang dihuni 9 KK atau sekitar 9 jiwa, serta rumah Erhamsyah yang dihuni 3 KK atau 7 jiwa.
"Semuanya ada 8 KK 23 jiwa. Enam diantaranya meninggal," ujar Nanang menegaskan.
"Ada 14 unsur pemadam yang bergabung mulai pemadaman sampai proses evakuasi. Kobaran api mulai jam 2 sampai jam 4 pagi ini tadi. Untuk penyebabnya, masih diselidiki pihak berwajib ya," demikian Nanang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca Selengkapnya