Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar semakin parah, total 1.000 hektare hangus
Merdeka.com - Provinsi Kalimantan Barat terus didera kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Luasan areal gambut yang hangus sudah mencapai sekitar 1.000 hektare dari total 1,7 juta hektare. Satwa liar, seperti ular dan lainnya mati terpanggang.
Kalimantan Barat, memiliki 2 struktur lahan mineral dan gambut. Sekitar 1,7 juta lahan gambut, tersebar di lima kabupaten seperti Kubu Raya yang berbatasan dengan Pontianak, kemudian Ketapang, Kapuas Hulu, Landak dan Sintang.
"Itu wilayah penyumbang kebakaran lahan. Dan sudah ada empat orang meninggal," kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono kepada wartawan di Pontianak, Rabu (22/8).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Didi menerangkan, saat ini sudah ada sekitar 1.000 hektare lahan gambut yang terbakar. Namun demikian, dia meminta masyarakat melihat dari dampak yang ditimbulkan. "Yang lahan (terbakar) yang ada ini, 1.000 hektare dari luasan 1,7 juta hektare itu. Tapi, dampaknya yang harus kita lihat," ujar Didi.
Saat ini, kata dia, memang aktivitas penerbangan di Bandara Supadio Pontianak, memang masih bisa berjalan seperti biasa. Namun demikian, harus menjadi perhatian agar kabut asap tidak sampai mengganggu penerbangan.
"Untuk penerbangan, visibility atau jarak minimal 1 kilometer. Itu harus kita jaga, karena ketika bandara terganggu, kegiatan ekonomi juga terganggu," ungkapnya.
Didi mengingatkan warga, agar mawas diri dengan lingkungan sekitar. "Ada yang melihat warga membakar, harus dilarang. Dari kajian pakar gambut, sampai kedalaman 10 meter, masih ada api. Bara di bawah itu, itulah yang mengakibatkan asap," terang Didi.
"Saat ini, semua pihak kerja sama. Ada delapan helikopter water bombing, juga TNI, Manggala Agni, BPBD dan swasta. Warga masyarakat juga, dengan alat seadanya memadamkan api agar tidak melebar. Saat ini, semua unsur terlibat," jelas Didi.
Sementara itu, siang tadi, kebakaran lahan di antaranya terjadi di kawsan Usu Kamang di Parit Tokaya, Pontianak. Satwa liar seperti ular pun mati terpanggang. Karhutla juga mengakibatkan warga diungsikan oleh relawan kebencanaan siang tadi, lantaran mengalami sesak napas usai menghirup kabut asap disertai bara yang beterbangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca Selengkapnya