Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar semakin parah, total 1.000 hektare hangus

Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar semakin parah, total 1.000 hektare hangus Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Provinsi Kalimantan Barat terus didera kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Luasan areal gambut yang hangus sudah mencapai sekitar 1.000 hektare dari total 1,7 juta hektare. Satwa liar, seperti ular dan lainnya mati terpanggang.

Kalimantan Barat, memiliki 2 struktur lahan mineral dan gambut. Sekitar 1,7 juta lahan gambut, tersebar di lima kabupaten seperti Kubu Raya yang berbatasan dengan Pontianak, kemudian Ketapang, Kapuas Hulu, Landak dan Sintang.

"Itu wilayah penyumbang kebakaran lahan. Dan sudah ada empat orang meninggal," kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono kepada wartawan di Pontianak, Rabu (22/8).

Didi menerangkan, saat ini sudah ada sekitar 1.000 hektare lahan gambut yang terbakar. Namun demikian, dia meminta masyarakat melihat dari dampak yang ditimbulkan. "Yang lahan (terbakar) yang ada ini, 1.000 hektare dari luasan 1,7 juta hektare itu. Tapi, dampaknya yang harus kita lihat," ujar Didi.

Saat ini, kata dia, memang aktivitas penerbangan di Bandara Supadio Pontianak, memang masih bisa berjalan seperti biasa. Namun demikian, harus menjadi perhatian agar kabut asap tidak sampai mengganggu penerbangan.

"Untuk penerbangan, visibility atau jarak minimal 1 kilometer. Itu harus kita jaga, karena ketika bandara terganggu, kegiatan ekonomi juga terganggu," ungkapnya.

Didi mengingatkan warga, agar mawas diri dengan lingkungan sekitar. "Ada yang melihat warga membakar, harus dilarang. Dari kajian pakar gambut, sampai kedalaman 10 meter, masih ada api. Bara di bawah itu, itulah yang mengakibatkan asap," terang Didi.

"Saat ini, semua pihak kerja sama. Ada delapan helikopter water bombing, juga TNI, Manggala Agni, BPBD dan swasta. Warga masyarakat juga, dengan alat seadanya memadamkan api agar tidak melebar. Saat ini, semua unsur terlibat," jelas Didi.

Sementara itu, siang tadi, kebakaran lahan di antaranya terjadi di kawsan Usu Kamang di Parit Tokaya, Pontianak. Satwa liar seperti ular pun mati terpanggang. Karhutla juga mengakibatkan warga diungsikan oleh relawan kebencanaan siang tadi, lantaran mengalami sesak napas usai menghirup kabut asap disertai bara yang beterbangan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Viral Puluhan Ular Terbakar di Gunung Sindur Bogor
Viral Puluhan Ular Terbakar di Gunung Sindur Bogor

Bangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam

Karhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan

Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api

Kebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya