Kebakaran hutan, dari polemik pergub hingga Jokowi gagal mendarat
Merdeka.com - Selama bertahun-tahun, kasus pembakaran hutan dan lahan kerap menjadi momok bagi warga Sumatera dan Kalimantan. Tahun ini, kasus kebakaran hutan dan lahan atau disingkat Karhutla menjadi yang terberat yang dialami bangsa Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
Dalam catatan sejarah, Karhutla memang hampir tak pernah bisa dihentikan. Sebagian besar di antaranya disebabkan pembakaran lahan yang dilakukan tanpa memenuhi aturan berlaku, bahkan dilakukan secara sembunyi-sembunyi demi mengeruk pundi rupiah.
Karhutla terparah terjadi di era Presiden Joko Widodo. Setelah dilantik dan menduduki jabatannya secara resmi, kebakaran hutan kian parah dan meluas. Dimulai dari kecil-kecilan hingga tak terkendali. Puncaknya terjadi antara Juli hingga Oktober lalu. Berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua, jumlah titik panas mencapai 819 lokasi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Siapa yang paling dirugikan akibat kebakaran? Kerugian yang dialami pedagang itu ditaksir lebih dari Rp300 juta.
Jauh sebelumnya, Jokowi telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Tentara Nasional Indonesia untuk bahu membahu memadamkan api. Dia juga meminta rakyat bersabar karena upaya pemadaman terus berlangsung.
"Upaya pemadaman terus dilakukan baik darat dan udara tapi kita sudah selalu ke lapangan dan kita harus sabar, yang terbakar sangat luas," ujar Jokowi usai laga final Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10).
Meski begitu, upaya Jokowi untuk mendinginkan warga tak sepenuhnya berhasil. Korban kabut asap mulai membuat sejumlah meme yang menyindir Jokowi, bahkan ada yang menyebut kisruh sepakbola lebih penting dibandingkan kepedulian sang presiden terhadap bencana alam tersebut.
Tak ketinggalan, seorang pria asal Prancis ikut bersuara soal bencana kebakaran hutan yang melanda Sumatera dan Kalimantan, yang asapnya bahkan mencapai Thailand. Lewat videonya, dia mengeluhkan dampak yang bisa timbul akibat bencana tersebut terhadap kesehatan warga.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerugian terbesar terjadi di kota bersejarah yaitu Lahaina, di mana api membakar 2.100 hektare dan menghancurkan hampir 2.200 bangunan.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaTNBTS secara bertahap akan melakukan pemulihan ekosistem di kawasan yang saat ini masih menyisakan rerumputan gosong.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata merupakan upaya mitigasi resiko kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan hasil audit, dari Rp271 triliun menjadi Rp300,003 triliun.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnya