Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran hutan di era Mega bisa diprediksi 3 bulan sebelumnya

Kebakaran hutan di era Mega bisa diprediksi 3 bulan sebelumnya Ilustrasi kebakaran hutan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - PDI Perjuangan mengadakan pelatihan Search and Rescue (SAR), kerjasama antara Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) PDIP dengan Basarnas. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, bencana kebakaran lahan dan hutan serta kabut asap adalah persoalan yang terjadi setiap tahun.

"Sempat saya tanyakan ke Bu Megawati ketika beliau jadi presiden, persoalan ini terjadi setiap tahun, bencana asap kebakaran melanda di negeri ini," kata Hasto di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).

Hasto menjelaskan, Megawati saat jadi presiden mengumpulkan Menristek Hatta Rajasa, 3 bulan sebelum terjadi kebakaran. Sebab, Menristek bertugas untuk membuat hujan buatan.

"Bu Mega mengatakan sebelum kejadian sebenarnya, 3 bulan sebelum kejadian bisa diprediksikan," jelas Hasto.

Hasto melanjutkan, kemudian dikumpulkan badan meteorologi untuk perkiraan cuaca. Selanjutnya Menteri Perindustrian untuk mengetahui sektor industri mana yang mengabaikan bencana asap tersebut.

Hasto menjelaskan, tugas Baguna adalah pejuang-pejuang kemanusiaan. Menurut dia, PDIP merupakan satu-satunya partai yang punya badan penanggulangan bencana.

"Ketika penanggulangan bencana kita tak membeda-bedakan, apakah itu basis PDIP atau tidak. Tugas Baguna operasi kemanusiaan. Tanpa membeda-bedakan partai," jelas Hasto.

"PDIP satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana. Tak hanya dilatih penanggulangan bencana, tetapi juga pejuang kemanusiaan. Tugasnya tak ringan, tugasnya berat," tutupnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla

Untuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan

Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Bali Siaga Kekeringan Selama 14 Hari, Waspada Krisis Air Bersih & Karhutla
Bali Siaga Kekeringan Selama 14 Hari, Waspada Krisis Air Bersih & Karhutla

tatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla

BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya