Kebakaran hutan di Jambi, Aceh diselimuti kabut asap tebal

Merdeka.com - Sepekan terakhir sebagian Aceh diselimuti kabut asap sepanjang hari. Kabut tersebut telah mengganggu aktivitas warga di luar rumah. Kabut ini, berdasarkan informasi yang beredar, berasal dari kebakaran hutan yang terjadi di Riau dan Jambi.

Kabut asap tebal sendiri menyelimuti hampir seluruh daerah di 2 Kabupaten yaitu Pidie dan Pidie Jaya, seperti di kawasan Beureunuen, kecamatan Tangse, Geumpang dan sejumlah titik lainnya. Bahkan kini, kabut asap semakin parah sejak tadi pagi hujan lebat melanda dan membuat jarak pandang terbatas.

Zubi, seorang warga kota Sigli, Kabupaten Pidie mengaku mengalami kesulitan ditengah-tengah kabut asap tebal ditambah dengan hujan lebat. Sehingga banyak warga lebih memilih di rumah dan ada yang menggunakan masker untuk menghindari terjangkit penyakit ISPA.

"Asap tebal sekali, ini sekarang ditambah hujan lagi, jadi jarak pandang terbatas, meskipun tetap masih bisa kita jalan," kata Zubi, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (19/9).

Sedangkan pantauan merdeka.com di kota Banda Aceh juga diselimuti kabut asap sejak tadi malam. Kabut asap tersebut terlihat jelas matahari tidak terlihat dan seperti cuaca sedang mendung.

Sepanjang hamparan aliran sungai Krueng Aceh terlihat jelas kabut asap sudah sampai ke Banda Aceh. Demikian juga di daerah Kabupaten Aceh Besar kabut asap menyelimuti sejak kemarin. Kendati demikian sejauh ini belum ada laporan warga yang mengalami gangguan terjangkit penyakit ISPA.

Informasi yang diperoleh merdeka.com, kabut asap tebal juga dirasakan di dataran tinggi Gayo, Kabupaten Bener Meriah dan juga Aceh Tengah. Sebagian juga dirasakan di Kabupaten Bireuen kabut asap tersebut. Kemudian juga dirasakan di Aceh Timur, Langsa dan juga kota Lhokseumawe.