Kebakaran Hutan di Kawasan Suaka Margasatwa Ancam Habitat Gajah
Merdeka.com - Sekitar 400 hektar lahan di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan, terbakar selama sepuluh hari terakhir. Kebakaran itu otomatis mengancam ratusan gajah yang hidup di sana.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Genman Hasibuan mengatakan, kebakaran tersebut akibat aktivitas pencurian kayu gelam dan pembakaran ilalang oleh petani untuk menanam padi secara sonor. Abu dan arang yang masih terdapat api beterbangan terbawa angin hingga membakar lahan yang kering di wilayah margasatwa.
"Dalam catatan kami sudah ada 400 hektar lahan yang sudah terbakar selama sepuluh hari terakhir. Semuanya berada di pinggiran kawasan suaka margasatwa," ungkap Genman, Kamis (19/9).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa keberadaan satwa langka di hutan lereng Gunung Slamet terancam? Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
Pihaknya menurunkan 68 petugas untuk menangani kebakaran hutan di sana. Jika tidak, api akan merambat ke lahan sekitarnya yang menjadi tempat hidup 78 ekor gajah liar dan 38 ekor gajah jinak serta sejumlah satwa lain seperti rusa, beruang, elang dan oak.
"Jelas akan mengancam keselamatan satwa-satwa itu. Sejauh ini mereka mencari tempat di kawasan yang belum terbakar, wilayah itu jangan sampai terbakar, harus dicegah sedini mungkin," ujarnya.
Dia menjelaskan, SM Padang Sugihan meminta luas 88.148 hektar. Mayoritas merupakan lahan gambut yang mudah terbakar pada musim kemarau. Oleh karena itu pembasahan gambut sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Kami bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut melakukan perbasahan, yakni menimbun kanal agar air tidak mengalir ke sungai. Sudah ada 28 timbunan kanal di sana," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca Selengkapnya