Kebakaran Hutan di Pelalawan Menjalar ke Taman Nasional Tesso Nilo
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di Riau hingga hari ini belum teratasi seluruhnya. Kebakaran terjadi di sejumlah daerah, seperti di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Siak, dan Rokan Hilir. Bahkan, ratusan hektare lahan di Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan ikut terbakar.
"Saat ini kita masih melakukan upaya pemadaman, termasuk di TNTN. Baik dari darat, maupun dari udara dengan menggunakan helikopter water bombing (bom air)," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah Riau Edwar Sanger kepada merdeka.com, Kamis (1/8).
Edwar mengaku telah memantau sejumlah lokasi kebakaran, termasuk di kawasan TNTN. Terdapat sejumlah titik dan kobaran api di kawasan yang seharusnya dilindungi tersebut. Belum diketahui luas lahan yang terbakar di TNTN, lantaran api masih berkobar dan belum teratasi.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
"Sejak pagi hingga sore kita memantau lokasi yang terjadi di sejumlah wilayah Riau. TNTN masih membara, sedang proses pemadaman," tegas Edwar.
Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan menyebutkan, pihaknya mengerahkan 10 personel untuk melakukan upaya pemadaman di TNTN. Alat yang dibawa berupa mini strike dan peralatan pemadam lainnya.
"Upaya pemadaman dan pendinginan kita bersama TNI, Damkar dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Lokasi sulit dijangkau, dan sumber air minim, cuaca panas terik dan angin kencang menjadi kendala di lapangan," ujar Kaswandi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnya