Kebakaran Hutan di Riau Sudah Mencapai 996,41 hektare, Paling Luas di Bengkalis
Merdeka.com - Berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hotspot atau titik panas di Riau mencapai 32 titik. Dari jumlah itu, di antaranya terpantau 14 titik api.
"Titik panas itu tersebar di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Bengkalis ada 9 titik, Dumai 4 titik, Pelalawan 3 titik, Rokan Hilir 1 titik, Siak 12 titik dan Indragiri Hilir 3 titik," ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno kepada merdeka.com, Senin (25/2).
Sementara itu, untuk titik api yang terdeteksi BMKG mencapai 14 titik. Di antaranya di Bengkalis ada 4 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 1 titik dan Siak 7 titik.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana suhu panas terjadi? Tim Pusat Meteorologi Publik BMKG Miming mengatakan, dalam dua hari terakhir kondisi suhu panas maksimum tersebut sudah mulai melanda sejumlah wilayah mulai dari Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali.
Jumlah titik api itu terindikasi akibat kebakaran hutan dan lahan. Lokasi kebakaran paling parah terjadi di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Riau. Sejak awal Januari 2019, lokasi tersebut belum berhasil dipadamkan, karena sumber air untuk upaya pemadaman sulit dijangkau.
"Potensi hujan intensitas ringan tidak merata dan bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir. Daerah lain terpantau belum ada potensi hujan," katanya.
Saat ini luas lahan terbakar mencapai 996,41 hektare. Itu dikarenakan kebakaran hutan semakin meluas di Kelurahan Pergam Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Riau sekitar 20 ha.
"Selain itu, kebakaran lahan hari ini juga bertambah di Desa Jangkang ada 6 ha, Balai Makam 3 ha, Desa Labuh Baru 1,5 ha, Bukit Batrem 2 ha, Teluk Lanus 20 ha, dan Desa Penyengat 5 ha," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger, Senin (25/2).
Edwar menjelaskan, rekapitulasi luas lahan terbakar di beberapa daerah Riau sejak awal Januari hingga saat ini paling luas di Bengkalis yaitu 742,5 ha. Di Rokan Hilir 118 ha, Dumai 53 ha, Kepulauan Meranti 20,4 ha, Pekanbaru 17,51 ha, Siak 30 ha, serta Kampar 15 ha.
"Daerah yang masih terjadi kebakaran lahan di Dumai dan Bengkalis. Sementara untuk daerah lain apinya sudah padam," kata Edwar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSuhu panas yang ekstrem dan angin kencang menjadi penyebab musibah kebakaran dahsyat tersebut menyebar dari Aljazair ke negeri tetangga, Tunisia.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnya