Kebakaran hutan Gunung Lawu meluas, asap menyebar hingga Solo
Merdeka.com - Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu semakin meluas. Dalam 3 hari terakhir luasan lahan yang terbakar di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mencapai hingga sekitar 47 hektar. Titik api tersebar di petak 23, 63M dan 63Q.
Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Arief Nurjati mengatakan, api sudah merembet ke jalur pendakian Cemoro Kandang sejak beberapa hari lalu. Sekitar 100 relawan sudah naik secara bergiliran sejak Rabu (21/10) lalu untuk melakukan pemadaman, dan melokalisir api agar tidak semakin meluas.
"Titik api terlihat di petak 23, 63M dan 63Q. Total kawasan hutan yang terbakar sekitar 47 hektar. Kawasan tersebut merupakan hutan pinus, padang savana, semak belukar, serta ilalang kering," ujar Arief, Jumat (23/10).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa jalan di Lebak Jeunjing sulit dilalui? Untuk jalan di Lebak Jeunjing sebenarnya di beberapa titik sudah mulus dengan konstruksi cor beton dan susunan batu. Namun konturnya menanjak curam dengan belokan tajam di samping jurang. Kondisi jalan juga belum memiliki pembatas sehingga bagi yang belum menguasai wilayah dikhawatirkan akan terjun ke jurang.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Gunung Patenggeng sulit diakses? Sayangnya, gunung ini masih sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika ini menggunakan motor, harus dengan tenaga yang besar dan roda bergerigi seperti motor trail.
-
Kenapa sumur di Lebak kering? “Biasanya pakai jet pump, cuma karena sekarang kering, kebanyakan warga sini dan kampung sebelah ngambil air di sumur ini,“ kata salah satu warga, Dopi.
Arief mengatakan, meluasnya kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu diperparah oleh tiupan angin yang sangat kencang sehingga kobaran api dengan cepat meluas ke wilayah lain. Sedangkan pemadaman sulit dilakukan karena lokasi kebakaran berada di jurang yang curam.
Sementara itu, besarnya kobaran api mengakibatkan kawasan Tawangmangu berselimut asap hingga wilayah Karanganyar kota. Meski tidak tebal, asap juga menyebar sampai kawasan Solo, dan Sukoharjo yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Gunung Lawu.
"Mata saya pedih ini, saya kira mendung, ternyata asap kebakaran Lawu," ucap Astiara, warga Kadipiro, Solo.
Humas Perhutani Solo, Suko Haryono mengungkapkan, asap kebakaran hutan di Gunung Lawu sebenarnya sudah menyebar ke wilayah Karanganyar dan Solo sejak Kamis (22/10). Masyarakat belum menyadari karena sangat tipis.
"Asapnya sampai Solo sudah sejak Kamis, Jumat siang asap bertambah tebal sehingga masyarakat baru sadar. Terutama setelah mereka merasakan matanya perih," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaKini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca Selengkapnya