Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran hutan Gunung Semeru berasal dari api unggun pendaki

Kebakaran hutan Gunung Semeru berasal dari api unggun pendaki Gunung Semeru kebakaran. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Penyebab kebakaran hutan di Gunung Semeru di Jawa Timur, dipicu oleh api unggun para pendaki. Sisa bara api unggun yang ditinggalkan dengan cepat menyala kembali saat tertiup angin.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari mengungkapkan, sekecil apapun bara yang ditinggalkan dapat menimbulkan kebakaran. Pendaki tidak sadar kalau api yang ditinggalkan dapat memicu kebakaran besar.

Orang lain juga bertanya?

"Semuanya dalam kondisi kering, rerumputan dan semak terkena bara sedikit saja sudah langsung menyala. Kemudian anginnya berembus kencang membuat apinya cepat merembet," kata Ayu Dewi Utari di Malang, Kamis (28/10).

Api kebakaran hutan Gunung Semeru hingga kini masih belum berhasil dipadamkan. Petugas berusaha memadamkan api yang terus membara di kawasan Blok Watu Rejeng dan Landengan Dawa.

Selama proses pemadaman kesulitan untuk mendapatkan air. Sehingga pemadaman menggunakan air, hanya saat lokasi kebakaran yang berdekatan dengan danau atau sumber air. Lereng-lereng dengan kemiringan 60 sampai 80 derajat susah dijangkau. Total luas hutan yang terbakar mencapai lebih dari 25 hektare.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf mengungkapkan bahwa tim di bawah koordinasi BPBD Propinsi sudah berada di lokasi kebakaran di Gunung Semeru. Pihaknya menyadari dengan keterbatasan alat sehingga hanya memanfaatkan ranting basah untuk mematikan.

"Teknologi itu sangat penting, seharusnya punya kendaraan kebakaran khusus hutan. Pos pemantauan yang lebih banyak, termasuk helikopter jika dibutuhkan," katanya.

Namun lebih jauh dari itu, Gus Ipul mengajak para pendaki untuk tidak meninggalkan bara api unggun. Karena dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan makhluk hidup, tidak hanya manusia.

"Kesadaran pendaki harus dibangun, jangan meninggalkan api unggun, meninggalkan api unggun itu meninggalkan sesuatu yang bahaya," katanya.

Gus Ipul juga menegaskan ada sekitar 60 titik api dari kebakaran hutan selama musim kemarau di Jawa Timur. Hingga kini masih sekitar 26 titik yang belum berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran tersebut menimbulkan kerusakan hutan sekitar 56 hektar.

"Kita memiliki 28 persen hutan dari luas daratan di Jawa Timur. Dari jumlah itu sekitar 56 ribu hektar rusak, dari sekian juta hektar yang kita miliki," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Terbaru Kawasan Gunung Semeru, Jalur Pendakian Belum Dibuka
Potret Terbaru Kawasan Gunung Semeru, Jalur Pendakian Belum Dibuka

Potret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api

Kebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru

Asap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.

Baca Selengkapnya
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung

Titik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan TNBTS Meluas, Titik Api Bertambah
Kebakaran Hutan TNBTS Meluas, Titik Api Bertambah

Sulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Hutan Pinus Gunung Selendang 2,5 Hektare di Lumajang Terbakar
Hutan Pinus Gunung Selendang 2,5 Hektare di Lumajang Terbakar

Butuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan

Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput

Berdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.

Baca Selengkapnya
Potret Gunung Sumbing Terbakar Hebat, Api Terlihat dari Permukiman
Potret Gunung Sumbing Terbakar Hebat, Api Terlihat dari Permukiman

Kini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.

Baca Selengkapnya
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan

Awalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.

Baca Selengkapnya