Kebakaran KM Bahari Indonesia di Laut Jawa, Berikut Identitas 26 Penumpang
Merdeka.com - Kapal Motor (KM) Bahari Indonesia dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kebakaran. Kebakaran terjadi pada Selasa (21/7) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB. Api diduga berawal dari sebuah mobil dalam kapal tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman mengatakan, peristiwa diketahui berdasarkan laporan dari agen KM Bahari Indonesia pada sore hari. Agen KM Bahari Indonesia menerima telepon dari Khafid nakhoda bahwa kapal telah terbakar.
"Kami terima informasi selasa sore dari call centre 115 Basarnas dan kemudian mengerahkan KN SAR 103 Wisnu dari Pelabuhan Tanjung Priok untuk melakukan operasi SAR terhadap kapal yang terbakar," kata Hendra dalam siaran persnya, Rabu (22/7).
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Berdasarkan informasi, KM Bahari Indonesia membawa 26 orang penumpang. Namun, hingga kini belum diketahui kondisi penumpang tersebut.
Berikut nama-nama penumpang KM Bahari Indonesia :
1. Khafid (Nakhoda)
2. Deri Irianto
3. Jandres Hendrikus L
4. Dwi Agus Muryanto
5. Fransiskus Andang
6. Ikhwan Nurcahyo
7. Fauzi Pratama Putra
8. Moh. Massus
9. Achmad Slamet Darmawan
10. Ahmad Ashifudin
11. Muhammad Fadil
12. Bambang Edy Purwanto
13. Nasikin
14. Nofrizal
15. Imam Buuchori
16. Kasiro
17. Purwanto
18. I Ketut Sudiarsana
19. Slamet Mulyono
20. Adi Saputra
21. Oza Apriliasyah
22. Doni Afrika Pratama
23. Rio Hari Ananta
24. Yanuar Rudiansyah
25. Valmon Emiga Aritonang
26. Khediv Abil Qois
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca Selengkapnya