Kebakaran Kompleks Pertokoan di Ciamis, 2 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Kompleks pertokoan yang berada di jalan RE Martadinata, Kabupaten Ciamis mengalami kebakaran, Rabu (6/10) sore. Dua orang warga meninggal dalam peristiwa tersebut dan dua orang lainnya mengalami luka.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengatakan bahwa saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan telah dilakukan pendinginan. Dari informasi yang diterimanya, dua orang warga diketahui meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Selain dua orang yang meninggal, dua orang juga mengalami luka bakar, salah satunya adalah petugas pemadam kebakaran,” kata Yana.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang terluka dalam kebakaran pernikahan? Korban selamat, seperti Raniaa Waad, seorang remaja berusia 17 tahun, menceritakan momen mengerikan tersebut. Dia menambahkan istrinya ‘tidak dapat berbicara’ setelah kejadian tragis itu. Peristiwa itu juga membuat ayahnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Ia menyebut bahwa saat ini pihaknya belum bisa memastikan sumber api yang membakar sedikitnya tiga toko yang ada di pusat perkotaan itu. Walau begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan ihwal kejadian tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, dua orang diketahui meninggal saat petugas melakukan pengecekan di dalam toko yang yang sudah hangus terbakar. Dalam pengecekan, diketahui ada dua orang yang diperkirakan terjebak dalam kobaran api. Kedua korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab awal kebakaran tersebut. Saat ini, petugas di lapangan masih fokus dalam upaya penyelamatan dan memastikan TKP aman.
"Kita sekarang amankan dulu TKP. Toko (yang terbakar) ini jadi tempat tinggal juga," singkatnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya“Innalilahi, Seorang Warga Tewas Terpanggang Kebakaran di Palangkaraya,”
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca Selengkapnya