Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran Lahan dan Pembuatan Kanal Penyebab Utama Kerusakan Lahan Gambut

Kebakaran Lahan dan Pembuatan Kanal Penyebab Utama Kerusakan Lahan Gambut kebakaran lahan Gambut. ©2018 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menyatakan sebab utama kerusakan lahan gambut di Indonesia karena sejumlah hal. Seperti pengurangan tutupan lahan akibat kebakaran atau konversi lahan, pembuatan kanal, dan tereksposnya sedimen berpirit di bawah lapisan gambut.

"Untuk gambut lindung kerusakannya karena ada pengurangan tutupan lahan, terdapat drainase buatan, dan tereksposnya sedimen berpirit," kata Kepala Kelompok Kerja Teknik Restorasi BRGM, Agus Yasin, dalam diskusi virtual yang dipantau dari Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (2/8).

Pada lahan gambut budidaya, ia menjelaskan, kerusakan terjadi ketika muka air tanah lebih dari 0,4 meter dari titik penataan dan sedimen berpirit--mineral disulfida besi--terekspos.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, penyebab kerusakan lahan gambut budidaya selain pengurangan lahan yang terjadi akibat kebakaran atau konversi lahan, juga pembuatan drainase atau kanal.

Hasil analisis BRGM menunjukkan, sebanyak 178 dari 408 kesatuan hidrologis gambut (KHG) yang dikaji sudah memiliki kanal. Total panjang 178 kesatuan hidrologis gambut yang sudah memiliki kanal mencapai 239.803,38 kilometer atau sekitar enam kali panjang keliling Bumi.

"Kanal-kanal yang dibuat di lahan gambut ini pada akhirnya membuat muka air tanahnya berkurang. Inilah kenapa indikator kerusakan ekosistem gambut itu salah satunya dari muka air tanah juga," kata Agus.

Dia menambahkan, kalau tinggi muka air kanal bisa dijaga maka kelembapan gambut akan terjaga dan kebakaran lahan bisa dicegah.

BRGM berupaya merestorasi lahan gambut yang rusak antara lain dengan melakukan pembasahan kembali dan penanaman kembali (revegetasi).

Selain itu, BGRM menjalankan program revitalisasi untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRGM Ajak 6 Provinsi Belajar Restorasi Gambut di Desa Pandan Sejahtera Jambi
BRGM Ajak 6 Provinsi Belajar Restorasi Gambut di Desa Pandan Sejahtera Jambi

Perwakilan 6 provinsi tersebut diundang untuk mempelajari restorasi gambut secara sistematis, terpadu dan terintegrasi.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Ungkap Kawasan Bromo yang Terbakar 989 Hektare, Ini Langkah Rehabilitasi usai Kebakaran
Menteri LHK Ungkap Kawasan Bromo yang Terbakar 989 Hektare, Ini Langkah Rehabilitasi usai Kebakaran

Menteri LHK Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kawasan Gunung Bromo mencapai 989 Hektare.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Lahan Kritis di Muaragembong, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove
Selamatkan Lahan Kritis di Muaragembong, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove

Mangrove yang ditanam itu jadi green belt untuk mencegah abrasi.

Baca Selengkapnya
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana
Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana

Kelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memulihkan Hutan, Aksi Nyata Kelompok Tani Mantan Penambang Melalui BRImenanam Grow & Green
FOTO: Memulihkan Hutan, Aksi Nyata Kelompok Tani Mantan Penambang Melalui BRImenanam Grow & Green

Para mantan penampang ini tersadar ketika lahan yang memberinya kehidupan, bertahun-tahun terus mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya