Kebakaran Lahan di Sumsel Kembali Terjadi, Pemadam Kesulitan Cari Air
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Sumatera Selatan. Hari ini sekitar 2,5 hektar lahan gambut terbakar tanpa diketahui penyebabnya.
Karhutla itu terjadi di antara Desa Meranjat III dan Desa Tanjung Dayang, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Selasa (16/7). Kebakaran terjadi di lahan gambut dengan kedalaman 10 sentimeter dengan vegetasi semak belukar dan ranting kering.
"Di Ogan Ilir sore ini ada dua setengah hektar lahan gambut terbakar, status milik masyarakat," ungkap Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Selasa (16/7).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Dia menuturkan, hingga malam ini petugas gabungan masih melakukan pemadaman. Hanya saja, petugas mengalami banyak kendala, seperti karakter lahan berupa lahan bergambut tipis dan titik api jauh dari sumber air.
"Sampai pukul enam sore ini masih dilakukan pemadaman pakai mobil tangki dan mesin pompa, apinya cukup besar," ujarnya.
"Munculnya api belum diketahui, petugas keamanan sedang menyelidiki," sambung dia.
Di tempat lain, tepatnya di Kelurahan Kayuare, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, terdapat lahan sekitar 250 meter terbakar. Dari informasi warga, lahan tersebut sengaja dibakar oleh pemiliknya dengan tujuan pembersihan lahan.
"Apapun alasannya atau berapapun luasannya, membakar lahan tidak diizinkan. Petugas bakal memadamkan api secepat mungkin agar tidak menimbulkan asap," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaAsap masuk ke sekolah karena lokasi titik api kebakaran lahan sangat dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.
Baca Selengkapnya