Kebakaran Pertamina Plumpang: Anjing Pelacak Endus Korban di Reruntuhan Indekos

Merdeka.com - Tim evakuasi terus mencari korban kebakaran di Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3). Anjing pelacak hingga alat berat digunakan hari ini guna menemukan korban yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, proses evakuasi korban kebakaran masih berlangsung.

Salah satu titik yang menjadi fokus pencarian di sebuah bangunan indekos di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

"Kemarin anjing pelacak mengendus di kawasan ini. Tapi karena masih banyak tumpukan puing-puing yang jatuh ke bawah, sehingga hari ini kami gunakan alat berat," kata dia di lokasi, Minggu (5/3).

Trunoyudo menerangkan, sejauh ini tim evakuasi masih belum menemukan hasil. "Ini masih terus kami cari," ujar dia.

Trunoyudo menerangkan, sebanyak 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dikerahkan. Adapun, 1 SSK terdiri 100 personel.

Di samping ditugaskan evakuasi, personel membantu warga melakukan pembersihan dan memantau posko-posko pengungsian. "Selain evakuasi, kita masih melihat posko-posko pengungsian," ujar dia.

Selain evakuasi, tim juga memantau posko-posko pengungsian. Melibatkan tim dokter, Puslabfor serta Inafis dalam proses hari ini.

"Ini semua masih melakukan penyelidikan maupun metode-metode keilmiahan dari tim Mabes Polri," katanya.

Diberitakan, Depo Pertamina Plumpang kebakaran pada Jumat (3/3) malam. Berdasarkan informasi pemadam kebakaran, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Sejauh ini, tercatat 17 orang meninggal dunia, termasuk tiga orang anak-anak. Selain itu, 49 orang luka-luka dan seribuan orang terpaksa mengungsi.