Kebakaran Pipa Pertamina, Polisi Duga Ada Kelalaian Pengerjaan Proyek Kereta Cepat
Merdeka.com - Pihak kepolisian belum merampungkan penyidikan terkait insiden kebakaran pipa Pertamina di Kota Cimahi. Namun, mereka menduga peristiwa itu terjadi karena kelalaian pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) oleh PT KCIC.
Wadirkrimsus Polda Jabar AKBP Hari Brata mengatakan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus kebakaran pipa Pertamina masih berlanjut. Saat ini, sudah ada sepuluh orang dari pihak perusahaan yang diperiksa, termasuk pekerja asing.
"Ada dugaan kelalaian iya (ada), tapi kami tidak bisa memberikan keterangan lebih detail. Penyidikan dan pengembangan kasus masih berlangsung," kata dia saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (28/10/2019).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Adapun barang bukti yang sudah diamankan berupa alat berat yang digunakan untuk melakukan pengeboran. Lokasi kejadian pun masih dilakukan penjagaan. Warga setempat diimbau agar tidak mendekati lokasi karena masih terdapat minyak Pertamina yang mudah terbakar.
"Lokasi kejadian masih belum bisa diakses oleh warga. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena tumpahan minyak masih ada di sana," ucap dia.
Seperti diketahui, kebakaran pipa Pertamina diduga terjadi karena terkena alat berat saat melakukan pengerjaan proyek kereta api cepat di Kampung Mancong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dalam insiden itu, satu pekerja asing meninggal dunia dan telah dipertemukan dengan keluarganya di Cina.
Kelalaian dari PT. KCIC itu pun terindikasi karena koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah dan Pertamina tidak berjalan baik. Walikota Cimahi, Ajay M. Priatna mengatakan PT KCIC harus bertanggung jawab mengenai insiden kebakaran pipa Pertamina di tengah pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di wilayahnya.
"Komunikasi tidak begitu baik, padahal sudah dikasih tau ada utilitas (pipa Pertamina) di sini (di sekitar wilayah pengerjaan proyek). Tadi sudah diterangkan bahwa utilitas di sini sebenarnya sudah mau dipindahkan, tinggal menunggu beberapa saat tapi sudah kejadian (kebakaran)," kata dia kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).
Ajay mengaku sudah menghubungi direktur dari PT KCIC untuk membahas ganti rugi. Rencananya, minggu depan kedua belah pihak akan menggelar pertemuan. Sejauh ini, pihaknya masih mendata total kerugian yang dialami warga.
Ia menyadari bahwa KCJB yang melintasi wilayah Kota Cimahi merupakan proyek nasional yang harus didukung. Namun, tetap saja, pihak perusahaan tidak boleh abai dalam memastikan keselamatan kerja.
"Tetap harus ada koordinasi. Karena ini sudah diberitahu pihak pertamina bahwa ada utilitas yang membahayakan. Yang kami sayangkan itu (komunikasi yang buruk), bukan pembangunannya. Koordinasi (jangan) semau-maunya (seenaknya)," ucap dia.
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra dalam keterangan tertulisnya sudah menyampaikan permintaan maaf terkait insiden tersebut. Pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memperbaiki seluruh sistem dan metode kerja dalam proses pembangunan proyek KCJB serta peningkatan pengawasan pada proses konstruksi terutama dari aspek safety termasuk berkoordinasi dengan Pertamina.
Namun, terlepas dari insiden ini, pengerjaan proyek KCJB akan tetap berlanjut pada titik lainnya di sepanjang trase Jakarta-Bandung melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan proyek.
Untuk memastikan keamanan, PT KCIC juga terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan dan menerapkan perimeter pengamanan di lokasi kejadian. Sebagai informasi, sesuai jadwal pekerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, sebagian jalur pipa Pertamina di sebelah utara sepanjang jalan tol Cipularang ini telah siap untuk dipindahkan ke jalur pipa baru.
Terkait hal tersebut akan segera dilaksanakan dengan koordinasi bersama antara PT KCIC dan Pertamina dan untuk pelaksanaannya akan dilakukan di akhir Oktober 2019.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.
Baca SelengkapnyaEmpat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaAdapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, tuduhan dugaan tersebut tidak seharusnya disebarkan tanpa dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaKejati Jatim melakukan penggeledahan di kantor PT INKA yang berada di Jl Yos Sudarso, Madiun, pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaProyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKorupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnya