Kebakaran Ruko di Pasar Simpang Utara Malimping, Satu Keluarga Tewas
Merdeka.com - Seunit rumah toko (ruko) di Pasar Simpang Utara Malingping, Kabupaten Lebak, Banten hangus terbakar. Satu keluarga terdiri dari empat orang tewas dalam musibah yang terjadi pada Kamis pukul 00.30 dini hari.
Korban meninggal adalah pasangan suami istri (Pasutri) Deby Irawan Hidayat (36) dan Putri ayu (32) serta kedua anaknya mereka Regan (6) dan Kanaya putri (3).
Diduga mereka meninggal di karena kehabisan oksigen yang disebabkan terlalu banyaknya menghirup asap dari lantai dasar titik lokasi kebakaran. Pada saat kebakaran satu keluarga korban meninggal tersebut sedang tidur.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Iya betul telah terjadi kebakaran ruko yang ada penghuni nya 1 satu keluarga sebanyak 4 empat orang. Penyebab kebakaran diduga karena konslet arus pendek, laporan resmi nanti kita dapatkan dari lab forensik," kata Kapolres Lebak Dani Arianto saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan kerugian akibat kebakaran satu unit ruko variasi motor tersebut ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Namun, untuk keterangan pasti soal penyebab kebakaran dan angka kerugian pihak Polres Lebak masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
"Sekarang tim khusus Polres Lebak sedang di TKP untuk olah TKP dan status quo TKP dan lakukan pemeriksaan saksi di TKP, untuk mencari saksi-saksi yang mengetahui penyebab kebakaran," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaTujuh korban tewas merupakan satu keluarga pemilik usaha bingkai di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya