Kebakaran rumah di Makassar, ibu dan 2 anak tewas terbakar
Merdeka.com - Dua rumah toko di Jl Bulukunyi, Kecamatan Makassar, terbakar subuh tadi. Ibu dan dua anaknya tewas dalam peristiwa itu.
Kobaran api paling besar terlihat di rumah Abdul Rahim, (40). Rosmiati, (40) istri Abdul Rahim dan dua putrinya, Ratih, (19), Rafika, (12) tewas terpanggang api. Sementara rumah Aisyah, adiknya persis di sebelah hanya terbakar di bagian teras.
Abdul Rahim sendiri dan putra bungsunya Raka (2) bisa selamat karena melompat dari lantai dua. Lebih dulu, tubuh Raka terpaksa dilemparkan ke bawah kemudian ditangkap warga. Disusul Abdul Rahim. Keduanya kini ada di RS Bhayangkara.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Ditemui di lokasi kejadian, Aisyah menceritakan kejadian mencekam itu. Saat api berkobar, dia dan Sawal, suaminya serta dua anak dan seorang karyawannya masih tertidur lelap di lantai 2 rumah. Di lantai bawah dijadikan tempat usaha jual pulsa. Tiba-tiba terdengar ada yang pecahkan kaca dengan cara melempar.
"Ada warga yang melempar kaca jendela rumah, itu tanda yang diberikan warga agar kami terbangun dan sadar ada kebakaran. Suami saya langsung turun ke lantai bawah mengeluarkan motor dan yang lainnya yang bisa diselamatkan. Juga berupaya mematikan api dengan alat pemadam. Namun tidak bisa lagi karena api sudah membesar. Suami mau masuk lagi menyelamatkan saya dan anak-anak tapi sudah tidak bisa masuk karena api membesar seperti api di rumah saudara saya di sebelah," tutur Aisyah.
Karena asap di dalam rumah terus mengepul, kata Aisyah, dia gendong anaknya yang masih kecil, usia 2 tahun dan 5 tahun naik ke lantai 3 yang belum begitu penuh asap.
Menunggu agak lama, Aisyah bersama dua anaknya bisa diselamatkan setelah api dikuasai.
Sementara nahas bagi keluarga saudaranya Abdul Rahim. Pengusaha parcel itu harus kehilangan istri dan dua putrinya.
"Abdul Rahim melompat dari lantai 2 karena api sudah sangat besar. Sebelumnya dia buang anaknya yang bungsu, Raka dan ditangkap oleh warga yang ada di bawah. Raka tidak cidera tapi bapaknya patah kaki," kata Aisyah.
Kapolsek Makassar, Kompol Usman, mengatakan, belum ada kesimpulan mengenai penyebab kebakaran yang menewaskan ibu dan dua anaknya. Namun dugaan sementara karena arus pendek atau korslet.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca Selengkapnya