Kebakaran Semeru jadi 25 hektare, tim pemadam cuma 40 petugas
Merdeka.com - Kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru Jawa Timur yang terjadi sejak Rabu (21/10) semakin meluas. Total luas hutan yang terbakar mencapai 25 hektare.
"Wilayah yang terbakar, di Blok Waturejeng sekitar 10 hektare sementara Blok Landengan Dawa sudah 15 hektare, total keseluruhan sekitar 25 hektare," kata Ayu Dewi Utara, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Malang, Jumat (23/10).
Kendati luas wilayah yang terbakar cukup luas, petugas yang dilibatkan untuk pengendalian hanya sekitar 40 orang, itu pun sebagian melakukan evakuasi para pendaki untuk turun.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
"Yang ada di atas untuk evakuasi dan pengendalian api terdiri para petugas, masyarakat, MPA sekitar 40 orang," katanya.
Hingga sekarang belum ada pihak-pihak yang dikirimkan untuk proses pemadaman. Pihaknya masih melakukan pemantauan di setiap pos.
"Sementara dari pihak lain tidak kita naikkan karena api sulit dikendalikan, angin kencang dan medan sulit," tegasnya.
Akibat kebakaran tersebut jalur pendakian sejak Kamis (22/10) ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Sejumlah pendaki sedang proses evakuasi untuk meninggalkan lokasi pendakian.
"Kita hari ini upayakan clear pendaki dan mengendalikan api yang mudah dijangkau dulu," katanya.
Sekitar 36 pendaki sudah berhasil dievakuasi dari Ranukumbolo, sementara 13 pendaki yang masih di Kalimati kemungkinan sore ini akan sampai di Ranupani.
Para pendaki diminta untuk turun bersama petugas dengan jalur yang sudah ditentukan. Kebakaran hutan khusus di Blok Watu Rejeng di jalur pendakian antara pos 2 sampai pos 3. Pendaki yang sudah terlanjur berada di Ranu Kumbolo turun ke Ranupani dilewatkan jalur Eyek-Eyak.
Api kebakaran terus mengarah ke jalur pendakian, sehingga sangat mengkhawatirkan keselamatan para pendaki. Selain itu juga terjadi beberapa longsor kecil yang membahayakan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemadaman kebakaran di Taman Nasional Way Kambas memerlukan waktu yang cukup lama karena medan yang sulit diakses oleh kendaraan pemadam.
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca SelengkapnyaAwal mula kebakaran di Manggarai, sebanyak enam unit mobil damkar dikerahkan untuk langsung menuju lokasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca Selengkapnya28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca Selengkapnya