Kebanyakan masih belia, ada hacker putih dan hacker hitam
Merdeka.com - Bila ditelisik lebih jauh, dunia hacker memang sangat menarik untuk diselami, apalagi bila tahu kalau mereka ternyata masih berusia sangat belia, dan kebanyakan di antaranya masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Muhammad Isfahani misalnya, owner & founder di Teknik Komputer Jaringan Seluruh Indonesia, mengaku belajar seputar hacking sejak kelas 2 SMP, tetapi sudah belajar bahasa pemrograman komputer sejak kelas 4 SD.
Isfahani yang memiliki nama dunia maya zp3nz4s itu mengaku sangat tertarik meng-exploit website dan exploit database, meski tak mau disebut hacker. "Kemarin saya sempat ditantang untuk hack website pengelolaan data negara Turki," katanya.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Kode bahaya apa yang digunakan oleh siswi SMK? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
CEO dan programmer di Spensav Antivirus itu juga mengungkapkan terdapat dua macam hacker, yaitu hacker hitam atau black hat dan hacker putih atau white hat. Umumnya, white hat tidak mau disebut hacker, mereka lebih suka disebut programmer.
Komunitas White Hat biasanya untuk membantu website-website agar memunculkan peringatan bahwa website tersebut memiliki bug, sedangkan Black Hat, adalah sebuah komunitas hacker yang berfokus hanya ingin menaikkan popularitas nama.
Isfahani yang masih duduk di bangku SMK Al Muhajirin Depok itu mengaku kesehariannya seperti anak SMA lainnya, tetap sekolah meski sering terlambat ke sekolah gara-gara begadang.
"Kalau level-levelan kayaknya gak ada, karena mayoritas hacker-hacker di Indonesia menganggap kita sama semua, nggak ada istilah mastah/newbie," tuturnya.
Obsesi Isfahani sendiri adalah ingin mengamankan website-website Indonesia dan dari komunitasnya sendiri, ingin mendeface website-website yang berkonten pornografi, spam, phising, virus, perjudian, dan lainnya.
"Namun, banyak juga anak Indonesia yang bisa hacking malah disalahgunakan untuk hack website-website Indonesia untuk menjadikan dia 'TERKENAL' dan saya pun kemarin dengar kabar, kalau dia hack web indonesia cuma ingin masuk TV," katanya.
Baca juga:
Hacker 19 tahun jadi dalang peretasan komputer Miss Teen USA
Heroiknya serangan hacker Indonesia ke situs Australia
Indonesia masuki status darurat Perang Cyber
Motif hacker, dari popularitas sampai ekonomi
Hacker: Ini untuk negara kita, tidak seperti para koruptor itu (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda zaman beda gaya, begini potret anak SD, SMP, SMA era 80-90an. Jadul abis!
Baca SelengkapnyaPadahal, beberapa tahun sebelumnya mereka hanya berpose mengenakan seragam polisi semasa di bangku SMA.
Baca SelengkapnyaInvestasi di kripto lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan pasar saham konvensional.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca Selengkapnya